Lihat ke Halaman Asli

Hastira Soekardi

TERVERIFIKASI

Ibu pemerhati dunia anak-anak

Hobi Kok Minum Cendol

Diperbarui: 3 Juni 2020   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : https://www.goodnewsfromindonesia.id

Salah satu hobi paksu ya minum es cendol. Ini sih kalau seminggu gak ketemu cendol bisa blingsatan. Hobi kok minum cendol. Kalau lagi antar aku belanja atau lagi pergi kemana saja dan melihat tukang es cendol, maka tak lama akan mampir dan beli. Mau itu di resto yang nyaman atau di warung-warung ataupun di gerobak dorong di tepi jalan. 

Kalau di gerobak dorong, bakal minum sambil nongkrong di tepi jalan. Sering tiba-tiba menghilang dari pandangan mata saat belanja tapi selalu tahu pasti lagi ada di tukang es cendol.

Bulan raamdhanpun harus ada cendolnya. Berhubung gak bisa bikin sendiri makanya beli yang sudah jadi saja. Banyak di pasar atau di tepi jalan tempat ngabuburit.

Cendol ini adalah minuman yang asal Sunda yang berasal dari tepung hunkwe tapi sekarang lebih banyak pakai tepung beras. Lalu disajikan dengan santan dan gula merah. Kalau di Jawa Tengah dikenalnya dengan nama dawet. 

Sebetulnya cendol sendiri adalah minuman yang ada di hampir semua negara Asia.Tenggara. Di Indonesia sendiri cendol ini sudah dikenal sejak lama. Disebut cendol menurut orang sunda bearsal dari kata jendolan. Kenapa? Karena bentuk cendol yang seperti jendolan. Bedanya cendol dan dawet itu dari bahan dasarnya. Kalau cendol dari tepung hunkwe kalau dawet dari tepung beras dan tepung ketan. 

Di beberapa negara Asia Tenggara juga terbuat dari tepung yang berbeda tapi kuahnya sama pakai santan dengan gula merah. Kalau di Jawa minuman cendol ini ada dalam upacara adat Jawa. 

Mulai dari acara pernikahan , yaitu acara adol dawet/jualan dawet atau acara tujuh bulanan. Rasanya enak makanya cendol dinobatkan sebagai dessert terlezat sedunia.

Tepung beras sebagai bahan baku diolah dan diberi pewarna dari daun pandan. Sekarang sering pakai bahan pewarna atau bisa juga dari daun suji.Kemudian diayak dengan ayakan sehingga akan keluar jendolan kecil-kecil. Dan di Indonsia ada banyak varian es cendol seperti:

  • Es cendol Bandung. Cendol khas Sunda ini sekarang dibuat dari tepung beras. Dulunya pakai tepung hunkwe. Kalau mau minum es cendol istilahnya mau nyendol. Sip kan? Jadi paksu kalau mau es cendol bilangnya aku mau nyendol dulu. Biasanya disajikan dengan kuah santan dan gula merah dan ditambah dengan potongan nangka.

Sumber gambar : https://www.ayobandung.com

  • Es dawet Banjarnegara.  Di pasaran sering lebih dikenal dengan nama dawet ayu dibanding dengan dawet Banjarnegara. Menggunakan tepung beras , kuah santan dan gula merah.

Sumber gambar :https://www.theboxsceneproject.org

  • Es dawet Jepara, ini gak kalau unik juga  Dawetnya terbuat dari tepung sagu aren.Teksturnya lebih kenyal dan bisa diminum dengan es atau dihidangkan hangat-hangat.

Sumber gambar : https://www.dimanaja.com

  • Es dawet ireng Purworejo.  Warna hitam ini berasal dari abu jerami. Dan untuk kuah sama , kuah santan dan saus gula merah.Cendol ini terkenal sebagai minuman pelega tenggorkan saat panas.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline