Memeluk cerita pagi
Saat kulihat tukang sol sepatu sepagi ini sudah duduk
Siap menunggu rejeki
Geliat pagi nampak di sekelilingnya
Dia diam dalam bisu
Sekali-kali menatap nanar.
Uban mulai banyak memutih
Kerut wajah menampak jelas
Dalam usia tua masih bergumul dengan pekerjaan
Masih menunggu dengan harapan baru
Sentuhan cerita pagi ini di sana