Kebiasaan keluarga besar aku kalau berkumpul selalu bikin botram. Botram makan bersama dengan ngaliwet. Nah yang unik dari ngaliwet ini yang merupakan tradisi orang Sunda,tradisi yang sudah lama dan turun temurun ini cara penyajiannya yang unik. Lauk pauknya sangat sederhana , hanya tempe, tahu goreng, ikan asin, sambal dan lalapan. Sedangkan nasinya nasi yang diliwet . Nasi yang diberi bumbu dan direbus tanpa dikukus dengan air yang diganti dengan santan. Sehingga akan terasa gurih sekali.
Tadi sudah disebutkan kalau penyajiannya unik. Penyajiannya dengan menggunakan daun pisang. Tapi daun pisangnya tak dipotong-potong tapi utuh berupa lembaran. Tentunya dicari lembaran daun pisang yang tidak sobek. Susahnya kalau musim kemarau,kebanyakan daunnya banyak yang sobek dibanding musim penghujan. Lembaran daun pisang itu ditaruh memanjang dan bisa ditambah dengan lembaran daun yang lainnya tergantung banyaknya orang yang makan. Setelah itu nasi yang sudah diliwet ditaruh di atasnya sepanjang daun pisang. Di beberapa tempat ditaruh lauk, sambal dan lalapan. Nah, cara makannya tanpa sendok makan tentunya. Masing-masing orang duduk di hadapan daun pisang saling berhadapan di kedua sisinya. Dan mulai makan dengan cara mengambil nasi dan lauk yang berada di hadapannya.
Ternyata makan dengan alas daun pisang puya manfaatnya juga
- Tubuh akan lebih sehat . Mengapa??? Karena daun pisang mengandung polifenol. Semacam antioksidan yang bisa melawan radikal bebas. Kalau bisa melawan radikal bebas artinya bisa mencegah berbagai penyakit. Polifenol yang ada di daun pisang itu bisa terserap ke dalam makanan . Dan perlu diketahui daun pisang juga mengandung anti bakteri yang bisa mengurangi resiko terkena penyakit. Tentunya daun pisang di sini daun yang sudah dibersihkan dan berasal dari lingkungan yang bersih juga.
- Bisa membuat makanan menjadi lebih enak. Karena makanan yang dihidangkan di atas daun pisang akan mempunyai aroma khas yang bisa meningkatkan selera makan. Bisa dilihat di daun pisang itu dilapisi dengan lilin. Lilin ini akan meleleh saat ada makanan panas di atasnya dan lelehan lilin inilah yang memberikan aroma enak.
- Tentunya lebih aman dari bahan kimia. Karena untuk membersihkannya tak perlu sabun pencuci cukup hanya dengan membilasnya dengan air.
- Daun pisang ramah lingkunga. Tentunya karena berbahan organik sehingga setelah selesai bisa dibuang karena daun pisang ini bisa terurai oleh mikroorganisme dengan baik.
- Akan memberikan nuansa yang berbeda bersifat alami. Dengan menggunakan alas daun pisang akan kembali ke alam/natural. Nuansa yang sekarang sedang ngetrend . Back to nature. Dengan demikian tak perlu biaya untuk membeli perlengkapan makan dan tempat makanan. Murah meriah.
Wah banyak menafaat makan dengan alas daun pisang. Merasakan kembali ke alam apalagi makan di udara terbuka dengan udara yang sejuk dengan segala manfaat daun pisang sebagai alas makan. Patut untuk dicoba...
Sumber foto: dok pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H