Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Trip Wisata Sampah Yogyakarta

Diperbarui: 17 November 2022   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Terminal 3 Bandara Soetta (17/11/22). Sumber: DokPri

Sore Hari ini, Kamis (17/11) Menuju Yogyakarta dan Bantul, dalam rangka pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan pertanian organik di Desa Wisata di Imogiri Kabupaten Bantul.

Kali ini penulis dalam kapasitas sebagai Direktur Green Indonesia Foundation (GiF) Jakarta, memenuhi undangan masyarakat yang difasilitasi oleh PT Timdis Bantul.

Baca juga: Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Jadi Tantangan Besar

Imogiri adalah sebuah kapanewon di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Dalam bahasa Jawa, Imogiri berarti "gunung yang berkabut".

Beberapa tahun lalu pernah berkunjung ke tempat ini, di Makam Raja-Raja Imogiri, merupakan kompleks makam Raja-Raja Mataram Islam beserta keturunannya, yaitu raja-raja yang bertahta di Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Baca juga: Menjawab WALHI Cs: Solusi Sampah Bukan Melarang Plastik Sekali Pakai dan Kemasan Sachet, Tapi EPR?

Beberapa Desa Wisata di Imogiri ini, penulis akan berikan pelatihan dan pendamping pengelolaan sampah berbasis pertanian terpadu, dalam menunjang pengembangan desa wisata.

Juga di tempat ini akan didirikan Sekolah dan Laboratorium Sampah untuk percontohan skala nasional. Dimana rencana tersebut akan di backup oleh PT Timdis Yogyakarta bermitra dengan Yayasan Kelola Sampah Indonesia (Yaksindo) Surabaya.

Baca juga: Setop Piala Adipura: Hanya Pembohongan dan Pembodohan Publik

Dalam kunjungan penulis ke Imogiri ini, juga akan ke TPA Piyungan Bantul DI Yogyakarta. Dalam rangka solusi sampah TPA yang sudah operload, untuk selanjutnya memberikan rekomendasi kepada Gubernur DI Yogyajarta, Sri Sultan HB-X serta tiga wilayah otonomi yang menggunakan TPA Piyungan yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Sleman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline