Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Indonesia Patuh dan Bisa Bersih Sampah, Asal?

Diperbarui: 12 September 2022   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat Sampah Sederhana: Penulis saat berkunjung di Nami Island Korea Selatan. Sumber: DokPri

"Masyarakat Indonesia sebenarnya patuh dan penakut, semua akan patuh bila ada penegakan aturan, takut melanggar. Tapi sebaliknya bisa lebih berani dan bandel, kalau tidak ada panutannya. Termasuk dalam urusan sampah."

Hanya saja selama ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) di 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia yang tidak taat aturan. 

Birokrasi (leading sector) persampahan khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tidak menjalankan regulasi sampah dengan baik dan benar.

Sudah tidak terbilang berapa kali penulis sampaikan kepada elit-elit KLHK, baik langsung, tertulis maupun lisan selalu memberi masukan. Tapi tetap saja status quo. 

Makanya Indonesia terus saja dihadapkan berbagai masalah di persampahan. Juga penulis prediksi, bila KPK, Polisi dan Jaksa masuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, kemungkinan besar penjara bisa full dan tidak muat.

Fakta Indonesia Taat dan Patuh

Coba, kalau kita warga negara Indonesia ke luar negeri, contohnya yang dekat ke Singapore saja, pasti ikutan disiplin buang sampah..... Hehehe. Bagaimana? Benar kan!!!

Beberapa negara yang sempat penulis kunjungi (sebut misalnya, Jepang, China, Korea Selatan, beberapa negara di Eropa dan Australia) sesuai pengamatan di lapangan, memang masyarakatnya taat karena penegakan hukum dan aturan yang berlaku sangat jelas dan disiplin.

Coba perhatikan pemerintah menempatkan TPS di tengah sawah, aturan dari mana?. Sumber: DokPri

Kenapa mereka disiplin? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline