"Ya semua karena Cinta yang bisa menyebabkan tindakan membabi buta, cinta dalam makna luas. Begitu Cinta dan Sayang Tuhan Ymk pada hamba-Nya, maka kesalahan pada masanya akan terbuka dengan sendirinya"
Untuk pertama kalinya Istri Irjen Polisi Ferdy Sambo (FS), Putri Candrawathi Ferdy Sambo (PFS) datang ke Markas Komando (Mako) Brimob Polri, Depok Jawa Barat (7/8).
PFS datang ke Mako Brimob Depok bersama anaknya dan ditemani Arman Hanis, Kuasa Hukum keluarga Irjen FS. Bermaksud ingin bertemu suaminya Irjen FS, sekaligus membawa pakaian, karena Irjen FS sudah menjalani penahanan di Mako Brimob Polri, Depok.
Dalam wawancara yang cukup singkat, PFS secara tidak sadar menyebut frasa kata "Cinta" pada awak media. Banyak sesungguhnya makna didalamnya bila dianalisa.
Banyak arti yang terbaca dalam frasa kata cinta serta bahasa tubuhnya, tiba tiba muncul dan keluar dari rumah ke Mako Brimob Depok saat itu, yang bisa dijadikan klu atau petunjuk stratejik dalam melacak kasus yang menyandera dibalik insiden kematian Brigadir "J".
Baca juga: Kemunculan Putri Candrawathi Istri Ferdy SamBacabo Pertama Kalinya di Mako Brimob
Penulis coba sedikit menganalisa dari dua sudut pandang saja, yaitu secara internal dan eksternal, menyusul akan didetailkan dalam artikel selanjutnya.
Secara internal memang sepertinya diduga terjadi ketidakharmonisan dalam keluarga mereka, antara PFS dan Irjen FS dan meledaklah pada hari itu, Timsus pasti akan menjelaskan kedepan atas temuannya pada bagian "cinta" ini.
Bisa jadi persoalan internal keluarga ada bermuatan "cinta" yang menyebabkan muncul cekcok dan ahirnya terjadi insiden Polisi tembak Polisi, ada emosi spontan terjadi saat itu sehingga menyebabkan insiden.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo ke Mako Brimob: Saya Percaya dan Mencintai Suami Saya