"Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah [2]: 5).
Marhaban Yaa Ramadan, pemerintah melalui Menteri Agama telah mengumumkan awal syiam atau puasa Ramadan di mulai pada hari Jumat tanggal 24 April 2020 Hijriah atau 1 Ramadan 1441 Masehi.
Setelah Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat. Mengingat Covid-19, sidang digelar melalui video telekonferensi dan disaksikan masyarakat secara streaming melalui situs web dan medsos Kemenag (23/4)
Sidang digelar secara tertutup, hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, Ketua Komisi VIII DPR-RI, Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.
Pertama kalinya dalam sejarah, Sidang Isbat tidak dihadiri awak media, hanya secara online karena Corona Virus.
Umat muslim tidak perlu risau berpuasa selama masa Covid-19, In Syaa Allah, justru berpuasa akan semakin menguatkan jiwa dan raga menghadapi tamu agung si Corona.
Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan Digelar Kamis Sore Ini, Berikut Rangkaiannya
Ramadan bulan istimewa, dengan ikhlas dan hati gembira menyambutmu. Sejak awal yakin bahwa Covid-19 masih tinggal sampai bulan Ramadan.
Pada bulan puasa inilah merupakan puncak "restorasi" introspeksi sebagai khalifah di muka bumi. Sekaligus kembali untuk menata hidup kehidupan dan hubungan kepada Sang Pencipta Tuhan Ymk.
Logika manusia, puasa akan menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan wabah penyakit ? Ternyata tidak menurut Allah Swt, bahkan itu sebaliknya akan menyehatkan.