Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Peluang dan Ancaman Virus Corona

Diperbarui: 29 Maret 2020   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.thesouthafrican.com/lifestyle/health-fitness/coronavirus-cure-and-vaccine-update-29-january-2020/amp/

Tubuh manusia sudah dibekali penangkal alami oleh Sang Pencipta Tuhan Ymk berupa signal atau gelombang energi kausal (bioplasmik) untuk menjaga manusia dari mahluk halus, seperti virus, bakteri, parasit. Selain energi kausal tersebut ada juga signal lainnya seperti eterik, astral, emosi, spritual yang mengelilingi tubuh biologis manusia. 

Dunia dalam kondisi darurat virus corona setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status darurat dunia untuk serangan virus bernama Novel Corona (Corona) atau 2019-nCoV itu. Status darurat itu muncul setelah wabah virus corona terjadi di Wuhan, Provinsi Hubei, China yang menyebabkan kekhawatiran di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Mengutip Kompas.Com Angka kematian akibat virus corona Wuhan (Covid-19) terus meningkat, hingga saat ini tercatat 2.804 orang meninggal dan 82.166 terinfeksi. Angka infeksi virus SARS-Cov-2 ini semakin meluas di sejumlah negara, bahkan di Eropa. (Update Virus Corona 27 Februari: 2.804 Meninggal, 82.166 Terinfeksi)

Korea Selatan (Korsel) menjadi negara di luar China dengan kasus penyebaran virus corona terbanyak, yakni mencapai 1.595. Pusat Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mencatat 1.017 kasus berasal dari Kota Daegu.

Virus tersebut dapat menular ke tubuh manusia dan mengakibatkan penyakit ringan seperti pilek dan penyakit serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARS). Kontak erat dengan hewan diduga menjadi penyebabnya

Sejauh ini, ada lebih dari 3.225 kasus virus corona terjadi di luar China, sumber penyebaran virus corona. Per hari ini, sebanyak 2.801 orang di seluruh dunia meninggal akibat terinfeksi virus serupa SARS itu. 

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, Indonesia saat ini masih dinilai tahan terhadap wabah virus corona. Mungkin karena masyarakat Indonesia senang konsumsi jamu tradisional.

Baca Juga:
Luhut: Pariwisata RI Rugi hingga 500 Juta Dollar AS akibat Virus Corona
Sri Mulyani Guyur Rp 3,3 Triliun, Pemda Diminta Tak Tarik Pajak Hotel dan Restoran
Bisnis Agen Travel ke China Babak Belur karena Wabah Corona

Ilustrasi: Koper calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Makkah hari ini di Hotel Dalton Makassar (27/2). Sumber: Dokpri

Umrah Stop Sementara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline