Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Bagaimana Nasib KJP Plus Anies-Sandi

Diperbarui: 14 Oktober 2017   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana Nasib KJP Plus Anies-Sandi...??? (dok.Asrul)

Sebenarnya kalau Anies Baswedan dan SandiagaSalahuddin Uno mau konsisten dengan janjinya atas "KJP Plus" itu, yaa tetap saja penuhi dari sumber dana lain yang banyak berseliweran di Jakarta, dana-dana itu bisa dan mampu ditarik bila serius dan khususnya tidak dikoruptif saja. Sebagai pemimpin yang baik dan bertanggungjawab... Ya harus konsisten, itu harga mati bila menghendaki Jakarta lebih baik lagi.
Duluuuuu.... saat pilkada Jakarta, pasangan Anies-Sandi meluncurkan program KJP Plus diantara 23 program unggulannya, ya semua program itu, khususnya KJP Plus ini tentu sudah dihitung baik-baik, bagaimana sistem dan dari mana sumber dana KJP versi Ahok-Djarot itu.. Bagaimana realisasi KJP Plus..... dst..dst.....?!. Jangan-jangan memang dulu tidak dikalkulasi yaaa ?! Asal comot saja dengan prinsip "tiba masa tiba akal".... Istilahnya "Yang penting menang dulu, soal program nantilah", saya rasa tidak demikian. Mari kembali berpikir cerdas dan jujur demi warga Jakarta... Ingat slogannya "Maju Kotanya, Bahagia Warganya"

Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) yang merupakan program Anies Baswedan dan SandiagaSalahuddin Uno disebut akan tetap diwujudkan. Tim sinkronisasi Anies-Sandi menyebut program itu tidak akan dibatalkan, ini penjelasan per hari ini (23/5) setelah banyak menuai kritik sesaat setelah mereka mengatakan akan batal karena “double budget antara KJP dan KIP.

Berarti kalau substansi janji "KJP+KIP" sekarang menjadi KJP Plus dibatalkan dengan alasan "double budget" berarti duluuuu hanya mengiming warga Jakarta saja, demi menarik simpatik atau perhatian... ?! Cari donk sumber dananya. Saya yakin Anies-Sandi khususnya Sandi sebagai pengusaha, bisa dapat dalam hitungannya ini untuk memenuhi janji politiknya. Ya gabungkan saja, namun dengan sumber dana berbeda.Tunjukkan kelebihan Anda disini dibanding Ahok-Djarot. Itu yang kami tunggu sebenarnya, gebrakan-gebrakan Anda untuk memanjakan warga Jakarta, khususnya yang telah memilih Anda. Memang Anda bisa, bila serius saja dan tidak di taktis oleh parpol atau pengusaha yang telah mengusung dan mendukung Anda. Dana itu ada di Jakarta Brader. Yuk Anies-Sandi jangan cabut yaa... bumerang lho kalau Anda cabut lagi janji ini !!!! Dari 23 janji Anda, bisa jadi hanya 1/4 yg bisa aman, kalau Anda cari aman saja dan cabut satu per satu, karena sudah terpilih. Hati-hati, Anda belum di lantik, jangan-jangan Allah SWT murkah lho kepada Anda ?! Kami sebagai warga Jakarta, meminta janganlah cabut program pro rakyat dan pro pendidikan itu. Indonesia butuh pendidikan, Indonesia butuh baca. KJP Plus dibutuhkan pelajar untuk beli buku.

#Noted
Jangan cabut ya Bro Anies-Sandi, ini akan jadi virus negatif bagi program yang lain, bisa pelan-pelan ikut dicabut pula. Saya dengar juga reklamasi Teluk Jakarta tetap lanjut. Duluuuu harga mati Anda tolak dan cabut reklamasi itu ?! Memang dari dulu kami tidak pernah percaya Anda bisa cabut kebijakan Reklamasi Teluk Jakarta itu. Urusan tidak penuhi janji itu, urusan Anda dengan Maha Pencipta, Allah Swt.

cc:
Plt. Gub.Jkt Wagub Djarot Saiful Hidayat

Berita Terkait:

Janji Anies soal KJP dan KIP Sekaligus, Dibatalkan

Tim Sinkronisasi Anies-Sandi: Program KJP Plus Akan Diwujudkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline