Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Tolong Buat TAG Postingan

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Korupsi di Indonesia saat ini sudah meng”otonomi”kan dirinya juga, mengikuti wadahnya yang bernama “daerah atau wilayah” atau Institusi/Lembaga, korupsi sudah terdesentralisasi, tapi ini pula merupakan buah “negative” dari reformasi itu sendiri. Korupsi adalah musuh nomor wahid perekonomian Indonesia. Dengan motivasi dasar ini, dengan meminjam tagline SBY-Budiono, “Lanjutkan” perang melawan korupsi, narkoba, terorisme, disiplin dan toleransi umat beragama, penyelewengan kekuasaan atau jabatan, perusakan lingkungan, dll. serta meminjam pula tagline SBY-JK, “Bersama Kita Bisa”, bahwa dengan kebersamaan kita para blogger (kompasianer), saya yakin dan percaya, perubahan menuju terbaikuntuk bangsa dan Negara RI, akan terwujud. Tiada yang kekal didunia ini kecuali perubahan itu sendiri.

Dalam menyikapi kondisi Indonesia yang semakin memprihatinkan ini, serta demi mengantisipasi sampai (tertuju) pesan, opini, koreksi (konstruktif), atau apalah bentuknya pesan itu dari kita (kompasianer atau blogger) kepada si penerima berita. Sedikit usul kepada sobat sekalian agar didalam postingan atau tulisan, kiranya membuat “TAG”. Itu diharapkan tulisan kita akan tersebar atau disebarkan otomatis oleh mesin pencari yahoo atau google, semua pesan atau tulisan akan terposting di tempat (space) yang sama termasuk terposting otomatis dengan Institusi/Lembaga yang menjadi isu berita, dan tentu akan saling mendukung antara tulisan yang satu dengan lainnya sesame kompasianer.

Mari kita mengikis habis (minimal meminimalisir) keculasan “pembohongan public” di republic ini, karena tanpa kita (rakyat) bersatu, kelihatannya negeri ini akan hancur berkeping (Nampak sangat jelas teguran-teguran Tuhan, berupa bencana banjir tiada hentinya, gempa, kebakaran, serta bentuk kedzaliman lainnya, saya pikir semua ini akibat ulah manusia (non absolute) 90%dan kejadian natural (absolut) 10%saja, sungguh memprihatinkan.

Hanya kitalah jalan satu-satunya harus berbuat (sebagaimana yang disitir pula dalam komentar Rekan @Della Anna di postingan sebelumnya), memang nampak susah kita harapkan para elit negeri ini, wakil kita di DPR, DPRD (Provinsi dan Kab/Kota), lembaga peradilan/hukum; KPK, Polisi, Jaksa, Pengadilan, MA, dll. kelihatan mereka agak repot, sedikit “terlalu” sibuk memikirkan diri dan keluarganya, atau mungkin mereka ada gejala “sakit jiwa” atau mungkin “sakit nurani” atau mungkin sakit badaniah (THT, Mata), ataukah memang mereka kurang atau tidak peka “spiritual dan emosinya” dengan mengesampingkan komitmen mereka di awal karirnya di parlemen dan birokrasi. Rakyat harus cerdas dan sehat menyikapi problem di republic ini.

Wajar sih kita pikir dunia, itu manusiawi, tapi bila berlebihan, itu namanya hewaniah, atau mungkin lebih hina dari hewan (summa radadenahu aspala safilin, demikian kata Al Quran) dan tentu agama (Kristen, Budha, dan Hindu) lainnya juga “sangat” mengutuk perbuatan kedzaliman ini. Satupun agama tidak ada yang mentolerir.

Diharapkan buat Tag khususnya menyangkut korupsi, ini sangat penting, agar person atau institusi yang menjadi sorotan bisa dengan cepat mengetahui tentang apa dan bagaimana dirinya mengenai persepsi rakyat (sehubungan dengan substansi tulisannya) seperti : Korupsi, SBY, Budiono, MA, KPK, DPR, DPRD, Bupati, Walikota, Gubernur, Presiden, Pengadilan, Hukum, Lingkungan, Hukum/HAM, dan lainnya (akhirnya akan terposting yang sejenis). Insya Allah opini, reportase, kritik akan tiba pada ybs., baik person maupun institusi atau lembaga, karena pastilah ybs akan penasaran untuk membacanya bila melihat judul postingan yang sudah menggelitik dirinya.

Maaf sobat, saya ngerti dan faham, bahwa hal ini akan membuat kita repot, ya repot sedikitlah, ga apa-apa kan merepotkan diri agar tulisan kita tertuju pada substansinya, tidak sekedar hanya membuang waktu di dunia maya ini. Walau mungkin kita bisa terkategori “pahlawan tanpa tanda jasa”…hihihhihi. Ini semua demi Indonesia damai serta kita tidak terlalu lama dibohongi.

Sebagai penutup, saya lagi-lagi nyontek taglin JK-Wiranto, Lebih Cepat Lebih Baik, kita lakukan semua ini, agar secepatnya pula kita “merdeka” yang sesungguhnya (pro rakyat, taglin Mega-Prabowo), tentu agar Indonesia keluar dari bingkai kemunafikan (pembodohan), sehingga kembali disegani di dunia.

asrulhoeseinbrother




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline