Lihat ke Halaman Asli

Hasrianti

Wanita, Indonesia

Puisi: Biarkanlah

Diperbarui: 16 Oktober 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: wallpaperbetter.com

Di masa-masa ini,
Sulit menerka masa yang akan datang
Apakah jadi lebih mudah?
Ataukah kian berat?

Ah,
Waktu
Sebaiknya kau dinikmati saja
Tak perlu risaukan semua
Biarkan berjalan semaunya

Bila kelak kan lebih mudah
Syukurilah
Tuhan Maha Pengasih
Pun bila kian berat
Bertahanlah
Semoga Tuhan mengasihani

Katanya,
Selama ruh masih di badan
Dan nafas masih ada
Maka,
Rezeki kan selalu ada pasti
Amin

Segala puji hanya bagiNya

Lihatlah alam luas
Nikmat mana lagi akan kau dustakan?
Langit biru
Angin berhembus lembut
Daun-daun menghijau
Bunga-bunga mekar berwarna-warni

Indah, bukan?

Sudahlah!

Biarkan
Biarkan
Biarkan
Biarkan

Siang akan berganti malam
Begitu seterusnya
Kemarau akan berganti ke musim hujan
Begitu seterusnya
Selepas hujan kan ada pelangi
Klise, tak selalu begitu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline