Lihat ke Halaman Asli

Hasrianti

Wanita, Indonesia

Puisi: Sajak-Sajak Kusam Kemarin Dulu

Diperbarui: 1 Januari 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Mengulang waktu, jam pasi. (sumber: Unsplash/Neon Brand via kompas.com)

: Mata, Tubuh
Sepi itu,
Sepasang mata di balik jendela
Damai itu,
Lekuk tubuh di luar sana

: Di antara mereka
Setan merayu
Katanya, “hai manusia, dia milikmu seorang!”
Malaikat membisik:
Katanya, “pasrahkanlah!”

: Selamat pagi!
Selamat pagi!
Rejeki sudah dipatok si jago
Ah, masa bodoh
Selamat pagi!
Sayakah kau lirik?
Ah, ge’er

: Jenuh
Lidah-lidah api di depanku
Melihatku menangis merenung
Mengingat rabu kanak-kanak

: Di dalam Cermin
Bayangan, serupa saya itu
Bayangan itu, sayakah?
“Siapa kau?”, tanyanya
Siapa saya? Siapa saya? Oi, siapa saya?
O, tubuhku, tulang dibungkus daging tipis-tipis
Saya, orang

: Tak Ada Isi
Kusut kalut takut ragu
Tak ada isi
Percaya atau tidak
Yakini atau tidak
Itu fakta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline