Lihat ke Halaman Asli

Saya Malu Musik Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya malu musik Indonesia khususnya “dangdut”lagu dangdut yang berasal dari Indonesia ini semakin hari kebanyakan kata-katanya memberi contoh yang buruk terhadap warga Indonesia, apa lagi dikawasan anak-anak. Coba kalian amati deh, lihat perkembangan musik yang berasal dari Indonesia ini, dari judulnya saja sudah tidak mendidik. Meskipun saya memang tidak begitu suka dengan dangdut karena menurutku lagu dandut zaman sekarang yang tidak mendidik. Pada ini yah saya pernah baca sebuah artikel kalau music dandut ini asal muasalnya genre music yang berkembang di Indonesia dan sebenarnya akar dari music ini berasaldari Qasidah yang tebawa oleh umta islam yang masuk di nusantara tahun 635- 1600 dan gambus yang dibawa oleh migrasi orang arab tahun 1870.

Nah bisa kebayang nggak music dangdut yang sekarang lihat judulnya saja sudah tidak mendidik, apa lagi makna dari sebuah kata-katanya, saya sebagai warga Indonesia malu dengan music dangdut yang berkembang di Indonesia untuk sekarang ini. Contohnya judul lagu dangdut Indonesia yang tidak mendidik “hamil duluan” masih banyak deh lirick lagu yang mempunyai makna yang buruk seperti “belah duren, 1 jam saja, maaf kamu hamil duluan, ada yang panjang, lubang buaya” nahh ada juga yang pernah saya dengar tapi nggak tahu judulnya yang jelas kalau nggak salah sih liryknya gini“aku hamil sama abang masa hamil sama set**” saya merasa kasihan kok sekarang lagu yang begini harus di sukai masyarakat Indonesia, kebayang nggak kalau anak-anak kecil yang bernyanyi lagu tersebut. jujur saja aku kayak gimana yah, kayak malu dengan budaya negaraku sendiri jika mendengar lagu dandut zaman sekarang, dan yang parahnya jika lagunya bernuansa negative malahan hits. Nggak tahu apa yang terjadi di Negara tercinta kita ini.

Ini bukan hanya teguran lagu dandut tapi aliran lagu lainnya yang tidak mendidik. Mungkin bagi penyanyi tidak masalah selagi mendapatkan uang dari hasil lagu tersebut tanpa melihat efek dari lagu yang dinyanyikan.

Dari beberapa artikel yang saya baca, sebagian besar menyalahkan masyarakat yang kurang hiburan, sebenarnya yang patu disalahkan pertama bukan masyarakat yang pertama, taka aka nada masyarakat yang tahu jika music tersebut tidak di siarakan. Terus siapa yang patut disalahkan?

Nah sekarang menurut kalian apakah ini masalah di Negara kita ini, apakah sih yang harus kita lakukan dengan menghentikan lagu dangdut yang tidak senonoh atau tidak mendidik.

Tapi nggak semu kok lagu dandut yang bersifat tidak mendidik.

Itu saja ocehan saya, kalau ada salah-salah kata itu terjadi karena menginginkan Negara kita lebih berpendidikan dan terpelajar dimulai dari hal kecil.

Terima kasih yahh JJJ

Wasalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline