Lihat ke Halaman Asli

Kusen Aluminium

Diperbarui: 6 Februari 2016   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setiap orang pasti menginginkan interior yang nyaman dan indah pada bangunan yang dimilikinya. Baik itu rumah, hotel, restaurant, apartement, Masjid, dan jenis bangunan lainnya. Dengan menambahkan kusen pada bangunan anda akan memberikan suasana yang lebih menarik. Anda dapat menggunakan kusen dari bahan kayu atau kusen aluminium. Kusen merupakan unsur penghubung antar ruang yang dapat mengatur sirkulasi masuknya udara pada ruang bangunan yang anda miliki serta memberi ruang masuknya cahaya matahari. Dengan demikian suasana ruangan akan terasa nyaman. Karena pada dasarnya kenyamanan adalah impian hati setiap orang.

Kusen kayu akan memberikan kesan hangat pada tampilan tekstur bangunan. Kusen aluminium akan memberikan kesan elegan pada tampilan tekstur bangunan. Kita sudah mengetahui bahwa setiap segala sesuatu pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Nah, pada kali ini kami akan menjelaskan sedikit tentang kusen aluminium.

Kusen Aluminium bisa dikatakan lebih murah bila dibandngkan dengan kusen kayu. Karena dewasa ini untuk mendapatkan kayu, kita harus rela merogoh gocek biaya mahal. Di sisi lain, kusen aluminium memiliki kelebihan yang ramah linkungan, tahan lama terhadap berbagai cuaca, pun  demikian anti rayap yang tidak sama dengan kayu yang bisa dimakan oleh rayap. Umur Kusen aluminium juga terbilang cukup panjang, selama tidak ada yang merusak kusen itu dengan sengaja.

Untuk mendapatkan kusen aluminium atau membeli kusen aluminium, anda bisa saja pergi ke toko aluminium terdekat dari rumah anda. Selamat Menikmati kusen aluminium

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline