Lihat ke Halaman Asli

hasnasyakiiran

Sedang menumpuh pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan

Dunia Fantasi di Dalam Perpustakaan Di kutip dari Novel (The Magic Library)

Diperbarui: 25 Desember 2024   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cover Novel The Magic Library

Di era digital saat ini, kita semakin dimudahkan dalam mengakses berbagai hal karena hampir semuanya sudah serba digital. Segala urusan dan kebutuhan kita bisa dengan mudah ditemukan melalui ponsel. Namun, seringkali kita melupakan bahwa hidup tidak selalu tentang gadget. Sebagai contoh, meskipun ada banyak aplikasi e-book digital, kita seringkali lupa bahwa perpustakaan nyata masih ada dan bisa diakses dengan lebih nyaman. Di perpustakaan, kita dapat membaca buku dengan tenang tanpa gangguan karena suasananya yang hening dan kondusif. Orang-orang di sekitar kita juga biasanya sedang membaca buku, menciptakan atmosfer yang mendukung fokus dan ketenangan. Perpustakaan juga menggabungkan keajaiban literasi dengan sentuhan sihir, menciptakan pengalaman luar biasa bagi para pengunjungnya.

Novel asal Norwegia, The Magic Library merupakan salah satu karya seorang penulis bestseller Dunia sophie yaitu karya Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup ialah seorang penulis terkemuka di norwegia, yaitu seorang penulis novel dan literasi anak. Melalui karyanya ini, kedua penulis mencoba untuk mengajak pembaca berjelajah bersama kedua tokoh di novel ini, yakni Berit dan Nils dalam mengangkat rahasia ‘perpustakaan ajaib’ milik Bibbi Bokken ini.

Perpustakaan merupakan tempat yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan cerita. Namun, bagaimana jika perpustakaan memiliki kekuatan magic yang mengubah buku-buku menjadi portal menuju dunia lain? Konsep "Magic Library" menggabungkan keajaiban literasi dengan sentuhan sihir, menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjungnya.

Magic Library bukan sekadar perpustakaan biasa. Di dalamnya, setiap buku menyimpan lebih dari sekadar kata-kata, ia menyimpan dunia yang hidup. Ketika seseorang membuka sebuah buku, mereka tidak hanya membaca cerita, tetapi juga dapat masuk ke dalamnya. 

Jadi setiap yang membaca buku akan masuk dalam imajinasi buku tersebut. Misalnya, membuka sebuah novel petualangan memungkinkan pembaca menjelajahi hutan lebat, melawan naga, atau berlayar di laut. Semua ini dilakukan melalui kekuatan sihir yang dimiliki perpustakaan tersebut.

Novel Magic Library ini membawa manfaat yang luar biasa bagi pembaca untuk lebih mengetahui pendidikan dan juga untuk hiburan. 

Novel the magic library ini juga sangat memotivasi anak-anak untuk membaca lebih banyak. Dalam dunia di mana teknologi sering kali mengalihkan perhatian mereka, tetapi perpustakaan ini mampu menghadirkan pengalaman membaca yang interaktif dan mendalam. Perpustakaan ini memungkinkan pengunjung untuk belajar secara langsung dari pengalaman virtual. Alih-alih hanya membaca tentang sejarah atau sains, mereka dapat "mengalami" masa lalu atau melakukan eksperimen di dunia magic tanpa resiko yang nyata.

Akan tetapi, keberadaan Magic Library juga menimbulkan tantangan. Salah satunya adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara realitas dan fantasi. Dikarnakan terlalu lama berada di dalam dunia buku dapat membuat seseorang melupakan kehidupan nyata. Oleh karena itu, perpustakaan ini harus memiliki aturan yang ketat untuk memastikan pengunjung tetap dapat kembali ke dunia nyata dengan aman.

Selain itu, Magic Library membutuhkan penjaga khusus, seperti pustakawan magic, yang memahami cara mengelola kekuatan- kekuatan magic yang ada di dalam buku-buku tersebut. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengunjung tidak tersesat di dalam cerita atau menggunakan sihir untuk tujuan yang salah. 

Magic Library juga mengajarkan nilai-nilai moral kepada pengunjung dan pembaca. Banyak cerita dalam buku-buku magic ini mengandung pesan penting, seperti keberanian, kerja sama, dan penghormatan terhadap keberagaman. Dengan mengalami langsung cerita-cerita tersebut, pengunjung dan pembaca dapat memahami nilai-nilai ini dengan cara yang lebih mendalam. 

Magic Library ini juga dapat menjadi pelajaran bagi kita dan juga bisa kita jadikan ide kreatif. Para penulis, seniman, pembuat cerita juga dapat menggunakan kekuatan perpustakaan ini untuk mengembangkan ide-ide mereka, menciptakan cerita baru, atau bahkan bekerja sama dalam dunia magic yang sama. Ini akan membuka peluang bagi komunitas kreatif untuk berkembang dan berbagi inspirasi satu sama lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline