Lihat ke Halaman Asli

Hasna SyahiraPutri

Universitas Pembangunan Jaya

Teknologi Cryonics Melanggar Etika dan Agama Islam?

Diperbarui: 20 Desember 2023   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: BuzzFeed

“Memercayai cryonics dapat menghidupkan kembali seseorang yang telah dibekukan adalah seperti percaya bahwa Anda dapat mengubah hamburger kembali menjadi seekor sapi.” — Dr. Arthur Rowe

Pernahkah kamu berpikir bahwa manusia yang sudah mati dapat hidup kembali? Atau bisakah manusia hidup abadi? Pernyataan di atas juga menerangkan bahwa kemungkinan menghidupkan orang kembali itu seperti suatu kemustahilan yang terjadi. Ada beberapa film fiksi seperti pada film Frozen 2013 dijelaskan bahwa Anna membeku tetapi pada akhirnya dia bisa kembali mencair dan tetap hidup kembali. Menurut kalian, apakah hal itu bisa terjadi di dunia nyata? Faktanya di dunia ini ada teknologi pembekuan yang bernama teknologi cryonics

Sumber: The Sun 

"Cryonics adalah praktik mengawetkan manusia pada suhu kriogenik (-196⁰) dengan harapan ilmu pengetahuan pada masa depan dapat memulihkan mereka ke kondisi hidup sehat serta meremajakan mereka." -Benyamin P. Best, 2008

Hal ini disebabkan oleh kematian klinis yaitu kematian yang ditandai oleh hilangnya tanda vital seperti denyut nadi dan hilangnya detak jantung namun belum terjadi hilangnya fungsi otak. Melihat arti dari cryonics yaitu praktik pengawetan manusia membuat diri saya berpikir apakah teknologi ini tidak melawan kodrat manusia yang seharusnya hidup hanya satu kali tetapi jadi dua kali bahkan abadi. Namun, apakah teknologi ini sudah terjadi percobaannya di dunia saat ini?

Menurut Alcor Life Extension Foundation Scottsdale sebuah organisasi yang berfokus pada teknologi cryonics, perkembangan teknologi cryonics saat ini tidak ada teknologi tersebut yang dapat menghidupkan kembali pasien yang telah menjalani pembekuan ini. Fakta tersebut menyatakan bahwa teknologi ini memang sudah terjadi saat ini, hanya saja sampai saat ini teknologi tersebut belum menunjukkan keberhasilan dalam penghidupan manusia kembali pada masa depan. Lalu, pada artikel “The cryonics dilemma: will deep-frozen bodies be fit for new life?” menyatakan bahwa saat ini ada sekitar 350 mayat yang sedang dibekukan dalam nitrogen cair menunggu keabadian. Tetapi, apa kalian tidak merasa takut kalau teknologi ini tidak berhasil, apa yang akan terjadi selanjutnya? Jika manusia dihidupkan kembali pada masa depan apakah tidak memengaruhi populasi di bumi?

Sumber: Alcor.org

Apakah teknologi cryonics ini berkesinambungan atau bahkan menentang etika hidup manusia? Lalu bagaimana respons dari agama Islam mengenai teknologi cryonics ini? Menghilangkan batasan-batasan manusia dengan teknologi cryonics justru menghilangkan makna dari kehidupan manusia yaitu kelahiran dan kematian. Namun, hal itu juga tergantung dengan pilihan hidup manusia itu sendiri ingin mengikuti takdir atau mau memperpanjang kehidupan yang belum tentu berhasil. Bayangkan! Kita sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar dan teknologi ini tidak berhasil, apa yang kita dapatkan? Kerugian, iya. Lalu, apa yang terjadi ketika mereka hidup kembali, apakah ingatannya akan tetap sama atau malah hilang ingatan?

Faktanya, penelitian teknologi ini juga belum dapat memastikan bahwa teknologi ini akan menyimpan memori jangka panjang sebelum kematian atau tidak. Lalu, ketika mereka berhasil dihidupkan pada masa depan, apa yang harus kita lakukan, mengajarkan cara bertahan hidup di dunia? Memberikan tempat tinggal? Atau menjadi sebuah shock bagi keluarganya yang tidak tahu akan teknologi cryonics. Bayangkan saja mereka kaget dengan kehadiran manusia yang seharusnya sudah meninggal tetapi ternyata pada masa depan hidup kembali. Sebenarnya hal ini juga masih spekulasi atau opini karena sampai saat ini belum ada manusia yang hidup dari hasil teknologi cryonics ini.

okezone.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline