Lihat ke Halaman Asli

Penguatan Moderasi Beragama

Diperbarui: 30 November 2021   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Moderasi Agama sebagai benteng dari tantangan Radikalisme dan Terorisme, Bisa di artikan Radikalisme saat ini sudah meluas secara cepat dan sebagai pemuda pemudi Indonesia kita harus bisa menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Ideologi kebersamaan dalam Al qur’an, sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang yahudi, orang-orang nasrani dan orang-orang shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada merkea, dan tidak(pula) mereka bersedih hati. 

Kita melihat Agama lain harus kita pandang dengan positif, karena mereka benar menurut agama mereka masing- masing. Dan sebagai kaum muslimin kita harus bisa menjaga attitude kita dan jangan terlalu memandang rendah kepada Agama lain.

Kita harus meyakini Agama Islam itu yang paling benar menurut Aqidah Islam, munculnya isu-isu politis mengenai radikalisme islam merupakan tantangan baru bagi umat islam untuk menjawabnya. Isu radikalisme islam ini sebenarnya sudah lama terjadi dan mencuat di permukaan wacana internasional

Radikalisme islam merupakan fenomena yang sangat besar dan banyak di bicarakan di politik atau pun media lainnya, dan akibat dari penguatan media tersebut dapat membuat efek yang sangat besar bagi Umat Islam tersendiri dan mendapatkan presepsi buruk bagi seluruh masyarakat dunia.

Jadi kesimpulannya, kita sebagai umat muslim harus bisa menjaga diri kita sendiri dan kalau bisa menjaga orang – orang yang kita sayangi, yang terpenting ialah iman kita kepada Allah SWT dan jangan sampai goyah terhadap semua cobaan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline