Lihat ke Halaman Asli

Hasna Naili

mahasiswa

Sulitnya Mahasiswa Berinvestasi, Mengapa?

Diperbarui: 21 Desember 2021   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hasna Laili Nur Afifah & St. Aisyah Gintari Munwaro Putri

haznanaili15@gmail.com / gintarimp@gmail.com

Mahasiswa sebagai kaum mileninal dan penerus generasi bangsa harus pandai dalam mengelola uang. Apalagi dizaman milenial yang semakin canggih dan serba digital seperti sekarang yang dimana harus pandai dalam mengelola uang agar uang yang kita punya makin bertambah dan bisa menjadi jaminan tua nanti.

Investasi digital adalah salah satunya. Investasi mungkin sudah tidak asing di telinga kita apalagi mahasiswa, namun apakah semua mahasiswa sudah berinvestasi? Apakah mereka tau bagaimana cara berinvestasi dan bagaimana cara mengembangkan uang dengan cepat?

50% mahasiswa belum tahu bagaimana cara berinvestasi dan dari mana modal untuk investasi. Sulitnya mahasiswa untuk bisa berinvestasi adalah minimnya modal yg dimiliki dan juga tidak semua mahasiswa sudah memiliki penghasilan yang dapat di sisihkan untuk berinvestasi. Hal tersebut merupakan faktor yang menjadikan mahasiswa sulit untuk berinvestasi.

Pengetahuan awal mengenai dunia investasi, bisa dimulai dari pengetahuan dasar, yaitu kapan harus membeli dan kapan harus menjual saham. Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal.

Masyarakat tahu bahwa bisnis digital belakangan ini sudah menjadi sebuah 'tren' peluang usaha yang cukup menggiurkan dan menjanjikan pada era modern seperti sekarang. Apalagi kemudahan yang telah ditawarkan oleh smartphone saat ini menjadikan terus meningkatnya pengguna internet dan berbagai kemudahan yang bisa didapatkan oleh masyarakat.

Investasi digital untuk pemula saat ini menjadi salah satu instrumen paling banyak masyarakat minati. Banyaknya platform online yang memberikan berbagai layanan investasi juga menjadi salah satu penyebab tren ini. Banyak aplikasi investasi digital yang mudah di gunakan dan dengan modal sedikit. Seperti ajaib, reksadana, atau lainnya.

Dengan investasi kita menanam modal yang nantinya tanpa harus bekerja kita sudah mendapatkan uang banyak dengan menanam modal untuk investasi. Banyak hal yang perlu kita pelajari sebelum berinvestasi, karena dalam investasi pun harus berhati-hati dan telili dalam memilih strategi kita akan mengalami kerugian. Sebelum bernvestasi kita juga perlu mengetahui manfaat, cara, dan strategi dalam berinvestasi. Yuk simak baik-baik!

Hal yang harus dilakukan dalam berinvestasi bagi pemula , yaitu :

  • Komitmen dalam menjalankan investasi karena untuk bisa merasakan hasilnya kita harus mempunyai kesabaran yang tinggi yang dimana komitmen harus dikuatkan .
  • Mempunyai uang yang cukup dalam berinvestasi . Sebelum berinvestasi patikan kebutuhan hidup terpenuhi , jangan karena investasi kita hidup serba kekurangan. Apalagi di masa pandemi saat ini yang dimana ekonomi tidak menentu.
  • Tujuan dalam berinvestasi . Motif utama berinvestasi memanglah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya tetapi motif setiap orang tidaklah selalu sama . Ada yang ingin berinvestasi untuk tabungan jangka panjang, tetapi ada juga yang ingin berinvestasi untuk dijadikan media utama menambah kekayaan sebanyak-banyaknya.
  • Belajar tentang investasi. Mencoba untuk mencari mentor atau orang di sekitar kita yang sudah berinvestasi , itu akan memudahkan kita untuk investasi , karena orang tersebut mempunyai pengalaman yang lebih di bidang tersebut. Jika tidak ada yang membimbing kita dalam berinvestasi maka kita akan tenggelam dan tidak bisa tertolong oleh siapapun.
  • Mengecek perusahaan investasi. Supaya kamu aman dan nyaman saat berinvestasi pastikan perusahaan tempat kamu investasi itu legal dan wajib sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua yang dilakukan harus melakukan riset terlebih dahulu.
  • Waspada dengan investasi penipuan . Awaran investasi bodong hingga saat ini masih terus memakan korban, terutama dengan dalih modal sedikit yang akan menghasilkan keuntungan besar. Maka dari itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan konsumen keuangan OJK untuk mendapatkan informasi mengenai aspek legal perusahaan investasi melalui Investor Alert Portal (IAP).
  • Jangan hanya fokus pada return. Berinvestasi sama dengan memiliki bisnis tersebut, selalu ada kemungkinan bahwa hasil yang didapat tidak sesuai dengan proyeksi. Semakin besar uang yang akan kita tanam maka resiko yang kita miliki akan berdampak semakin tinggi.

Nah diatas beberapa cara investasi untuk pemula, buat temen-temen jangan lupa yaa untuk berinvestasi karna investasi itu penting untuk jaminan kita tua nanti. semoga bermanfaat, see u  J




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline