Lihat ke Halaman Asli

Hasnanaila Ramadhani Pramono

Mahasiswa Prodi Akuntansi

Peranan Akuntansi Syariah dalam Pembangunan Ekonomi Islam

Diperbarui: 9 Juni 2024   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang berakar pada Al-Qur'an dan Hadist. Salah satu elemen penting dalam ekonomi Islam adalah akuntansi syariah, yang memiliki peran krusial dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Artikel ini akan membahas bagaimana akuntansi syariah berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Islam.

Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi Syariah

Akuntansi syariah didasarkan pada beberapa prinsip utama yang membedakannya dari akuntansi konvensional:

  1. Larangan Riba (Bunga): Transaksi yang melibatkan riba dilarang dalam Islam. Akuntansi syariah memastikan bahwa semua transaksi keuangan bebas dari bunga.

  2. Transparansi dan Keadilan: Akuntansi syariah menekankan pada keterbukaan informasi dan keadilan dalam pelaporan keuangan.

  3. Zakat dan Tanggung Jawab Sosial: Akuntansi syariah mengakomodasi kewajiban zakat dan menekankan tanggung jawab sosial perusahaan.

Peran Akuntansi Syariah dalam Pembangunan Ekonomi Islam

  1. Mendorong Investasi yang Etis dan Berkelanjutan

Akuntansi syariah memainkan peran penting dalam memastikan bahwa investasi dilakukan sesuai dengan prinsip syariah. Ini termasuk menghindari investasi dalam sektor yang dianggap haram seperti alkohol, perjudian, dan riba. Dengan demikian, akuntansi syariah mendorong investasi yang lebih etis dan berkelanjutan, yang pada gilirannya mendukung pembangunan ekonomi yang lebih stabil dan berkeadilan.

  1. Transparansi dan Akuntabilitas

Prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam akuntansi syariah membantu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan dapat dipercaya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline