Lihat ke Halaman Asli

Hasna Huwaidah

Mahasiswa UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Mahasiswa KKN 59 Kelompok 33 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Sukses Mengadakan Fun Education Di SD Negeri 04 Kuta Batarbolang

Diperbarui: 9 Agustus 2024   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UINGUSDUR kel 33

Pemalang_ Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan angkatan 59 Desa Kuta melakukan kegiatan di hari Rabu, 7 Agustus 2024 dengan sosialisasi di Sekolah Dasar Negeri Desa Kuta. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja kelompok 33 pada bidang pendidikan terutama dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia. Istilah pendidikan pasti berkaitan dengan sebuah pembelajaran. Pembelajaran yang hanya menggunakan metode monoton atau dengan metode ceramah saja pastinya akan mengakibatkan siswa cepat merasa bosan saat belajar, oleh karena itu perlu adanya sebuah inovasi dan perubahan dalam bidang pendidikan, menciptakan inovasi menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa. Inovasi dalam dunia pendidikan adalah kunci dalam melahirkan generasi yang cerdas dan kreatif. Oleh karena itu, KKN kelompok 33 Desa Kuta mencoba menerapkan pembelajaran baru dengan istilah "Fun Learning" di SD 04 Kuta Bantarbolang. Dengan menggabungkan elemen permainan, seni dan teknologi, kami berharap dapat merangsang rasa ingin tahu dan kreativitas siswa. Selain itu, kami juga berusaha menyesuaikan materi pelajaran dengan minat dan kebutuhan siswa.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.30 (setelah jam istirahat pertama) sampai sampai dengan pukul 11.30. Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa kelas 4 dan 5 dengan jumlah keseluruhan siswa menjadi 20 siswa. Berikut rentetan kegiatan Fun Learning yang diadakan di SD 04 Kuta Bantarbolang, Pertama, perkenalan dengan seluruh anggota KKN UIN Gusdur 59 kelompok 33 Desa Kuta. Kedua, ice breaking guna membangun semangat siswa dalam kegiatan fun learning. Ketiga, Penyampaian materi yang berkaitan dengan nilai Keagamaan yakni mata pelajaran PAI lebih tepatnya pada materi Rukun Islam dan Rukun Iman. Keempat, penyampai metode pembelajaran TGT (Team Games Tournament), TGT adalah teknik pembelajaran kooperatif yang menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis – kuis, dan kemajuan sistem skor individu, dimana siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan tim lain. Kami memilih metode TGT dikarenakan metode ini mampu meningkatkan keaktifan siswa di kelas, membuat suasana kelas lebih menyenangkan dengan adanya permainan yang sesuai dengan karakter siswa sekolah dasar yaitu senang bermain. Tidak lupa kami juga memberikan sebuah reward bagi kelompok yang banyak mendapatkan point.

Kelima, pembuatan APE (Alat Permainan Edukatif). APE yang kami dan siswa-siswi buat berupa pohon rukun Iman dan rukun Islam.

Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa sebuah pembelajaran tidak harus membosankan, tapi bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Kontributor: Khodijah Saniatussariroh, Hasna Huwaidah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline