Lihat ke Halaman Asli

Ibu-Ibu Arisan RT 01 RW 02 Desa Panerusan Wetan Kreatif, Sulap Jagung jadi Nugget Lezat!

Diperbarui: 9 Agustus 2024   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Workshop Pengolahan Jagung menjadi Nugget oleh Mahasiswa KKN kelompok 61 di Desa Panerusan Wetan, Susukan, Banjarnegara, Minggu (21/7/2024)

Banjarnegara - Minggu (21/7/2024) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 61, UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU). Dalam upaya meningkatkan kreativitas dan nilai tambah produk lokal, mahasiswa KKN menggelar program kerja unggulan "Workshop Pengolahan Jagung menjadi Nugget" kegiatan ini diikuti secara antusias oleh ibu-ibu arisan warga RT 01 RW 02, Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Posko KKN Kelompok 61.

Workshop ini bertujuan untuk mengajarkan ibu-ibu cara membuat olahan jagung menjadi nugget, metode pengolahan jagung alternatif yang dapat meningkatkan nilai jual. Workshop ini digelar berdasarkan survei mahasiswa KKN tentang fakta dilapangan bahwa jagung merupakan hasil pertanian yang melimpah dari Desa Panerusan Wetan. Biasanya hanya digunakan untuk makan ayam saja. Workshop ini mengajarkan ibu-ibu dapat mengolah jagung menjadi produk bernilai tambah dan dapat menginspirasi ibu-ibu RT 01 RW 02 untuk meningkatkan pendapatan. Bahan-bahan yang perlu disiapkan ada jagung, tepung terigu, tepung panir, bawang merah, bawang putih, daun bawang, wortel, telur, dan seasoning.

Dengan didampingi pemateri Anggita dan Zharla, merupakan mahasiswa KKN kelompok 61, para peserta diajarkan langkah demi langkah cara membuat nugget jagung yang lezat dan mudah.

Anggita menjelaskan beberapa proses pembuatan nugget jagung mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga teknik penggorengan yang tepat.

Zharla menambahkan, terdapat juga manfaat dari jagung seperti untuk melancarkan saluran cerna, memelihara kesehatan mata, meningkatkan kepadatan tulang, mengendalikan tekanan darah, dan menangkal radikal bebas.

"Kegiatan ini seru banget, bisa jadi ide bekal anak. Selain menambah pengetahuan, juga bisa mendapatkan keterampilan baru dalam mengolah jagung menjadi produk yang lebih menarik," ujar Ndari, salah satu peserta workshop.

Naufal, selaku ketua KKN kelompok 61 mengatakan "Workshop ini diharapkan dapat mendorong para ibu-ibu untuk lebih kreatif dalam mengolah bahan pangan lokal. Selain itu, produk nugget jagung yang dihasilkan juga dapat menjadi peluang usaha".

Hasil Olahan Jagung menjadi Nugget

Foto Mahasiswa KKN UIN SAIZU Bersama Ibu-ibu arisan RT 01 RW 02 Desa Panerusan Wetan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline