Lihat ke Halaman Asli

Menerapkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Diperbarui: 30 Mei 2024   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang cepat, kewirausahaan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Implementasi pengembangan kewirausahaan di berbagai institusi pendidikan, khususnya di tingkat sekolah menengah, sangat krusial untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dan pola pikir yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Pengembangan kewirausahaan tidak hanya berfokus pada kemampuan untuk memulai dan mengelola bisnis, tetapi juga mencakup aspek penting seperti inovasi, kreativitas, pemecahan masalah, dan pengambilan risiko yang terukur. Pendidikan kewirausahaan harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, berinovasi, dan bertindak proaktif dalam mengeksplorasi peluang yang ada di sekitar mereka. 

Melalui pelatihan-pelatihan dengan disertai praktik kewirausahaan di dalam pendidikan memberikan dampak besar terhadap generasi muda mengembangkan serta melebarkan keahliannya di wilayah kewirausahaan. Indonesia dengan penduduk produktif tinggi memberikan peluang kepada masyarakat untuk selalu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi negara. UMKM bermunculan banyak digaagas dan dikelola oleh generasi muda yang produktif, selain menambah penghasilan mereka juga membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan. 

Implementasi ini bisa dilaksanakan di tingkat pendidikan dasar, menengah, atas, maupun universitas bisa melalui mata pelajaran ataupun kegiatan diluar KBM.  Pengembangan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, antara lain: mengidentifikasi perilaku inovatif; mengenali perilaku kerja keras; memahami motivasi yang kuat; mengidentifikasi perilaku pantang menyerah; serta mengenali naluri kewirausahaan.

lingkungan juga berperan penting dalam menerapkan jiwa kewirausahaan dalam diri, kontribusi orangtua untuk mengajarkan kewirsusahaan akan menjadi bekal sang anak memulai bahkan mengembangkan keahliannya dalam kewirausahaan. Dukungan beserta arahan orangtua senantiasa menjadi penyemangat pertama bagi sang anak dalam bersikap dan berwirausaha. Penerapan ini bisa dilakukan dari hal terkecil seperti membeli karya anak atau membantu anak dalam mengerjakan tugas kewirausahaan di sekolahnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline