Siapa yang tidak kenal den gan istilah "aci"? Saya rasa semua sudah mengenalnya atau bahkan ketagihan dengan per-acian?
Makanan khas Jawa Barat ini memang sangat mudah ditemukan dimanapun anda berada.
Banyak sekali olahan dari aci yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya ialah cireng, cilok, cilung dan lain sebagainya.
Tapi sebelum membahas olahan aci lainnya, sebenarnya darimana si awal mula olahan aci itu ada?
Mengutip hasil wawancara tim Good News From Indonesia dengan Dewi Turgarini, seorang pakar warisan budaya dan gastronomi Indonesia menyebutkan bahwa tepung aci sudah ada sejak lebih dari 200 tahun yang lalu. Tepung aci sendiri berasal dari olahan singkong yang diambil sari patinya.
Faktor dalam mudahnya menanam tumbuhan ini juga yang menjadi latar bealakang banyaknya tumbuhan singkong ini. Kemudian pada zaman dahulu beras/padi masih menjadi makanan "langka" sehingga semua orang terbiasa mengolah singkong.
Kemudian nenek moyang masyarakat sunda sudah mulai menciptakan tepung dengan bahan dasar singkong, yang selanjutnya dikenal dengan istilah tepung aci.
Lalu kapan per-acian mulai dibuatnya?
Ternyata menurut Dewi Turgarini, tahun 1970 olahan aci yakni cireng ditemukan!
Semenjak itu mulailah banyak varian olahan aci yang mulai bermunculan. Tidak heran makanan ini berkembang secara cepat, melihat dari pengolahanya yang mudah dan bahan baku pembuatannya yang mudah sekali ditemukan.
Salah satunya yang sedang viral yakni "Cirambay" yap betul cirambay. Makanan satu ini sedang naik daun beberapa minggu kebelakang ini.
Cirambay sendiri merupakan singkatan dari "Aci Ngarambay" yang mana bentuknya yang mirip dengan mie.
Dengan citarasa gurih asin pedas yang menggugah selera, siapapun yang mencobanya pasti ketagihan!