Lihat ke Halaman Asli

Investasi Kesehatan dengan Memulai Kebiasaan Sarapan

Diperbarui: 24 November 2023   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahukah kamu bahwa kebiasaan sarapan saat ini akan berpengaruh terhadap kesehatan di masa yang akan datang? Saat ini banyak orang yang melewatkan sarapan karena aktivitas yang padat di pagi hari. Padahal banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari sarapan. Sarapan adalah kegiatan mengonsumsi makanan dan minuman sebelum jam 9 pagi untuk memenuhi kebutuhan kalori harian tubuh. Sarapan memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sarapan juga penting untuk mengawali kegiatan harian sesorang.

Berdasarkan jurnal yang dilakukan oleh Nourmayansa dkk, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari sarapan. Dengan sarapan, tubuh kita akan menyedikan energi yang cukup untuk beraktivitas hingga siang hari. Selain itu, sarapan bermanfaat dalam mencegah hipoglikemia, dehidrasi, melindungi tubuh terhadap dampak negatif kondisi perut kosong selama berjam-jam karena kadar gula darah hanya mampu bertahan hingga 2 jam. Manfaat lainnya adalah dapat menurunkan resiko-resiko penyakit berbahaya, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, dan obesitas.

Kebiasaan sarapan terkadang sering diabaikan oleh setiap orang. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Christine Novi dkk, 25,5% remaja memiliki kebiasaan sarapan yang kurang baik. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan tubuh, seperti anemia karena kekurangan zat gizi. Kurangnya asupan protein pada remaja dapat mengakibatkan keterlambatan maturasi seksual, ketidakseimbangan system syaraf pusat yang diikuti dengan rasa pusing, badan gemetar, ataupun merasa lelah, Keadaan ini menyebabkan remaja sulit menerima pembelajaran dengan baik, konsentrasi belajar terganggu karena cadangan dari makan malam sudah menurun, gangguan ingatan jangka pendek, tidak bisa menyelesaikan masalah, dan perhatian terganggu.

Anjuran sarapan yang baik adalah konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oats, dan yang mengandung protein seperti telur rebus. Jangan lupa untuk menambahkan sayuran dan buah-buah untuk pemenuhan vitamin pada tubuh. Pada tahun 2014, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia  mengeluarkan slogan dan visual terbaru terkait pemenuhan gizi seimbang pada masyarakat, yaitu "Isi Piringku" atau "Piring Makanku". Dalam satu kali makan isi piringku, terisi atas 50% sayur dan buah serta 50% makanan pokok dan lauk pauk. Dalam isi piringku juga dijelaskan bahwa konsumsi sayur dan konsumsi makanan pokok harus lebih besar dari konsumsi buah dan lauk pauk. Selain itu, harus disertai dengan minum air putih.

Ayo mulai kebiasaan sarapan untuk kamu yang lebih sehat di masa depan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline