Lihat ke Halaman Asli

Peluncuran Bank Sampah Rajungan di Kelurahan Sugihwaras, Pemalang oleh KKN Kelompok 71 UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan

Diperbarui: 16 Agustus 2024   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto pribadi

Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, menjadi lokasi penting dalam upaya peningkatan kesadaran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran Bank Sampah “Rajungan”. Program ini merupakan salah satu program kerja unggulan yang diinisiasi oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 71 Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Peluncuran Bank Sampah yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Agustus 2024 ini disambut baik oleh masyarakat setempat, dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKN, tamu undangan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari pihak kelurahan. Dalam kesempatan ini, Bank Sampah "Rajungan" diresmikan oleh Ibu Shinta, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Sugihwaras, yang berharap kehadiran bank sampah ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat.

Latar Belakang Pendirian Bank Sampah "Rajungan"

Bank Sampah "Rajungan" didirikan sebagai respons terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat Kelurahan Sugihwaras. Seperti banyak wilayah di Indonesia, Sugihwaras mengalami permasalahan yang cukup serius terkait penumpukan sampah yang belum dapat terkelola dengan baik. Sampah sering kali menumpuk di sudut-sudut lingkungan, menimbulkan bau tidak sedap, serta menjadi sumber berbagai penyakit. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar semakin memperburuk kondisi tersebut.

Melihat permasalahan ini, Kelompok KKN 71 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berinisiatif mendirikan Bank Sampah "Rajungan" sebagai solusi yang tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Konsep bank sampah dipilih karena selain dapat membantu mengurangi volume sampah, juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dengan cara mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Sampah yang dikumpulkan di bank sampah nantinya akan didaur ulang atau dijual, sehingga memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat yang berpartisipasi.

Sumber Foto pribadi

Pemilihan RT 001 RW 001 Sebagai Lokasi Proyek

RT 001 RW 001 dipilih sebagai lokasi field project Bank Sampah "Rajungan" berdasarkan beberapa pertimbangan strategis. Wilayah ini dikenal memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, dengan aktivitas sosial ekonomi yang intensif. Akibatnya, volume sampah yang dihasilkan pun relatif tinggi. Sayangnya, sistem pengelolaan sampah yang ada masih belum memadai, sehingga banyak sampah yang tidak terkelola dengan baik dan berpotensi menimbulkan masalah lingkungan.

Disamping itu, masyarakat di RT 001 RW 001 dinilai memiliki potensi besar untuk diberdayakan dalam program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup dan kesadaran lingkungan. Dengan latar belakang ini, 

Sumber Foto Pribadi

Kelompok KKN 71 melihat bahwa RT 001 RW 001 adalah lokasi yang tepat untuk memulai proyek Bank Sampah, yang diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah-wilayah lain di Kelurahan Sugihwaras. Diharapkan, keberhasilan program ini di RT 001 RW 001 akan memicu inisiatif serupa di wilayah lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline