Pizza adalah salah satu makanan yang paling disukai di dunia termasuk Indonesia. Buktinya, banyak kedai pizza yang dapat ditemui disini, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hal ini membuktikan pasar bisnis makanan khas Italia ini cukup besar.
Bagaimana jika Anda ingin membuka kedai pizza? Sama seperti membuka bisnis makanan lainnya, ada beberapa trik yang harus dilakukan. Sebab, jika dilakukan secara asal, Anda bukan hanya akan membuang uang, tapi juga waktu. Ikuti 6 langkah sukses membuka kedai pizza dibawah ini.
Pelajari regulasi
Umumnya, ketentuan mengenai usaha restoran diatur oleh Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata. Dalam mendirikan restoran di Indonesia, Anda harus mendapatkan surat izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang diatur dalam peraturan tersebut. Biasanya TDUP usaha restoran akan dikeluarkan oleh kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kecamatan sesuai dengan domisili usaha restoran Anda. Untuk mendapatkan izin dari TDUP, Anda harus menyerahkan beberapa dokumen agar proses pengesahan bisa dilaksanakan dengan cepat dan lancar.
Siapkan Konsep
Semua orang tahu pizza adalah makanan khas Italia maka tak heran banyak banyak restoran pizza yang menggunakan kata "Italia" agar pizza mereka terdengar otentik. Hal ini tentunya wajar saja. Namun tak sedikit juga restoran menyajikan pizza dengan topping yang tak biasa seperti chicken masala curry, rendang, atau pizza dengan topping ikan laut. Apapun pilihan Anda, siapkanlah konsep dengan matang dan kombinasikan idealisme Anda dengan keinginan pasar.
Lokasi
Lokasi adalah salah satu hal yang paling menentukan sukses tidaknya restoran Anda. Sebab, salah memilih lokasi bisa menyebabkan kedai pizza Anda tidak berkembang, bahkan bangkrut. Sebelum menentukan lokasi, cobalah menulis daftar lokasi restoran pizza yang Anda inginkan. Buat daftar pro dan kontra setiap tempat. Bandingkan bagaimana akses, harga sewa bangunan, saingan di sekitar lokasi, dan sebagainya.
Rekrut karyawan berpengalaman
Carilah karyawan yang berpengalaman mulai dari manager, koki, pelayan, cleaning service, kasir, staf keuangan, dan sebagainya. Memiliki karyawan yang baik diawali dengan membaca CV mereka. Baca dengan teliti apa saja pengalaman dan kelebihannya sebelum Anda memanggil mereka pada proses wawancara. Pada proses wawancara, tanyakan hal-hal yang berkaitan dengan keahlian mereka.
Setelah Anda memilih kandidat-kandidat terbaik, jangan lupa untuk memberikan mereka pelatihan yang baik. Untuk koki, berika mereka pelatihan tentang trik-trik khusus bagaimana membuat presentasi yang menarik, misalnya. Untuk pelayan, latih mereka agar tak hanya mampu melayani pelanggan dengan baik, tapi juga menangani segala keluhan dan kritik pelanggan.