Lihat ke Halaman Asli

Kado dari Rantau

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13110543011816938047

DARI BALIK HUJAN Dari balik hujan kutatap kepergianmu yang jauh sementara bias kilat dari langit mencoba mengabadikan kelebat dari setiap langkah binatang malampun enggan berkikik memilih diam dalam hangatnya sarang bersama pasangan begitupun aku yang diam. Beku bagai berselimut salju kelu tak mampu lagi kucegah kepergianmu aku memilih diam ya...diam dibalik hati yang kian mengkaram benih yang terlanjur kusemai kini mulai mengering karna tak ada seorang yang mampu merawatnya sepertimu benih yang tumbuh hanya mampu menjadi kecambah angan. Kosong duhai... siapakah gerangan yang akan hadir kembali menyirami benih dalam hati hingga kelak putik bersemi sementara aku tetap mematung menatap kepergianmu dari balik hujan Kado Dari Rantau Kumpulan Puisi Muchlis Darma Putra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline