Lihat ke Halaman Asli

KKN Unej: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Urban Farming dengan Sistem Hidroponik Wick

Diperbarui: 3 September 2021   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengabdian masyarakat melalui kegiatan KKN (kuliah kerja nyata) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jember dengan pelaksanaan secara individu pada daerah domisili atau back to village, saya dari fakultas pertanian yang menjalankan program pengabdian masyarakat di desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Desa kandangan secara geografis terletak di kaki pegunungan Betiri dengan wilayah terdiri dari hutan, perkebunan, pemukiman, dan lahan pertanian.

Potensi dari sektor pertanian menjadi penunjang kebutuhan utama masyarakat di Desa Kandangan. Penerapan dari segi teknologi dalam pertanian sangat minim untuk diterapkan dan tetap mempertahankan sistem budidaya secara konvensional, sehingga mempengaruhi hasil pertanian yang kurang maksimal. Ketersediaan potensi yang kurang dimanfaatkan secara baik menimbulkan permasalahan dari kebutuhan pangan yang semakin meningkat dengan adanya pembatasan aktivitas karena Covid-19. Pengetahuan dari masyarakat desa yang terbatas tentang pertanian modern seperti hidroponik sistem wick penting untuk dilakukan pengabdian yang bergerak pada sektor pertanian modern. Program KKN dengan topik inovasi/teknologi informasi dalam penanganan covid-19 memberikan keuntungan yang dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan menerapkan budidaya tanaman sayuran di rumah. Ketersediaan lahan yang terbatas bukan menjadi permasalahan untuk menerapkan budidaya tanaman hidroponik. Penggunaan bahan atau kebutuhan dalam hidroponik sistem wick dengan memanfaatkan limbah botol bekas menjadi inovasi baru yang mampu mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan memaksimalkan pengolahan limbah. Penerapan hidroponik sistem wick dengan menanam tanaman hortikultura atau tanaman jangka pendek memberikan manfaat bagi masyarakat yaitu hemat dalam biaya kebutuhan pembuatan hidroponik sistem wick, mampu menghasilkan sendiri produk pertanian yang sehat dan organik, mengurangi limbah botol bekas, mengurangi aktivitas di luar rumah, dapat menambah pendapatan dan lain-lain. Kegiatan KKN yang dilaksanakan selama 30 hari, saya melakukan pemberdayaan dan pengotimalan pada sektor pertanian dengan menerapkan inovasi pertanian modern pada budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik wick kepada masyarakat sasaran yang diharapkan mampu secara mandiri meningkatkan ketahanan pangan keluarga atau masyarakat lain pada umumnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline