Lihat ke Halaman Asli

Anya Geraldine dan Budaya Kebarat-Baratannya

Diperbarui: 3 Januari 2017   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama Anya Geraldine sebagai artis sosial media menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini. Berawal dari beberapa waktu silam saat ia mengunggah salah satu video moment kebahagiaannya bersama pacarnya di Youtube.  Pembicaraan Anya Geraldine atau pemilik nama asli Nur Amalina Hayati ini bukan tanpa sebab, para nitizen menganggap kemesraannya dengan sang pacar sudah melewati batas wajar karena banyak menampilkan adegan yang tidak patut dipertontonkan di dunia maya.

Kemesraannya bersama pacarnya, Okky Raditya, tak hanya ia sebar di Youtube, tetapi juga lewat akun sosial media lainnya seperti Instagram (@anyageraldine). Bukan cuma video yang ia pamerkan melainkan juga foto-fotonya yang berlebihan. Ia kerap mengunggah fotonya dengan pose dan pakaian yang cenderung seksi dan terbuka, seakan-akan tubuhnya pantas untuk dipamerkan.

Akibat dari ulahnya tersebut, Anya mendapat banyak teguran dari berbagai pihak termasuk KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), tentu saja orangtua dari pihak Anya merasa sangat kecewa oleh perilaku putrinya tersebut. Kekecewaan kedua orangtua Anya bermula ketika melihat video kemesraan Anya bersama pacarnya di Youtube. Namun pada akhirnya ia menyesal dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa terugikan olehnya, dan juga Anya berjanji akan menghapus video-vidoenya di dunia maya yang dianggap terlalu fulgar.

Dari kasus Anya Geraldine diatas menjadikan masyarakat mempunyai berbagai macam pandangan terhadap Anya. Perilakunya yang cenderung mengikuti budaya barat dan ia pertontonkan ke publik mendapatkan banyak kritikan serta kecaman dari masyarakat. Hal tersebut secara langsung juga membawa dampak buruk terutama untuk kalangan remaja. Akan tetapi bagi para penggemar Anya Geraldine yang di dominasi anak-anak remaja, penampilan Anya malah diterima oleh sebagian besar mereka karena dianggap mengikuti trend anak muda zaman sekarang, walaupun hal tersebut mengarah ke sesuatu yang berbau negatif.

Anya sendiri dulunya juga tidak menghendaki penampilan dan gaya hidup yang seperti sekarang ini, akan tetapi pengaruh dari lingkungan sekitarnya membawanya menjadi pribadi yang ‘berani’ seperti sekarang ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline