Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Pluralisme dan Multikulturalisme?

Diperbarui: 18 November 2021   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali keberagaman seperti suku, budaya, adat istiadat, bahasa, warna kulit dan lain sebagainya, sehingga bisa dikatakan bahwasanya negara Indonesia dihuni oleh penduduk atau bangsa yang plural (beragam) dan keberagaman ini (kepluralan) sudah di kenal dan diakui oleh negara-negara di dunia. 

Nah, akibat dari keberagaman yang dimiliki oleh negara Indonesia memicu dengan kebudayaan dan kesenian bangsa Indonesia maka dari itu kebudayaan dan kesenian yang timbul juga beragam.  Cukup menarik bukan? Indonesia ini memilik keberagaman (kepluralan) yang perlu kita jaga supaya tidak terjadi konflik, maka dari itu sikap saling menghargai, menghormat, toleransi perlu kita tanamkan. Semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tapi tetap satu jiwa yang menjadi landasan keberagaman kita tetap menyatu.

Apa itu Pluralisme?

Pluralisme secara garis besar memiliki arti paham keberagaman, sedang secara luas pluralisme memiliki arti sebuah paham yang mempunyai pandangan menghargai perbedaan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara dan mengizinkan kelompok yang berbeda untuk tetap menjaga kebudayaannya sebagai ciri khas. 

Jadi dengan adanya sikap pluralisme ini diharapkan masyarakat memiliki sikap toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, golongan, agama, ras, adat dan pandangan hidup. Sehingga dapat kita simpulkan bahwasanya pluralisme ini mengimplementasikan kebebasan memeluk agama, kebebasan berpendapat atau mencari informasi sehingga baik antar individu atau kelompok bisa mencapai dan mengetahui pluralisme itu.

Apakah Indonesia ini sudah mengimplementasikan Pluralisme ini?

Implementasi pluralisme di Indonesia sudah berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa hal yang mesti kita perbaiki, karena masih minimnya pemahaman masyarakat akan pentingnya sikap-sikap yang harus ditanamkan dalam jiwa antar individu seperti sikap toleransi, afektif, kognitif, psikomotorik dan lain-lain. 

Nah, agar Pluralisme ini bisa sampai dan paham pada masyarakat sehingga dapat diimplementasikan oleh individu dalam berbangsa dan bernegara, maka diperlukan sosialisi mengenai pluralisme ini, karena langkah awal sebelum melaksanakan pastinya harus paham dulu apa itu pluralisme dan seperti apa pluralisme, sehingga masyarakat bisa mengetahui makna- makna baik secara tersirat maupun tersurat dari pluralisme. 

Langkan selanjutnya yaitu tindakan dari sikap pluralisme ini, jadi kita bisa mengimplementasikan dimulai dari hal kecil yang kemudian bertahap, contohnya menghargai orang yang berbeda dengan agama kita dan menghormatinya, dengan cara tidak menyela atau menjelek-jelekan.

Banyak manfaat ini yang dapat kita ambil Pluralisme ini di antaranya:

  • Memahami perbedaan, sudah pasti dari pemaparan di atas saja sudah dapat kita simpulkan sendiri, dengan timbulnya sikap pluralisme ini maka kita akan memahami indahnya perbedaan.
  • Masyarakat lebih modern, karena dari pluralisme ini membuka pola pikir masyarakat untuk berpikir lebih maju.
  • Meningkatkan para wisatawan asing, nah pluralisme ini juga bisa menjadi daya tarik wisatawan asing, karena dengan keberagaman ini bisa menjadi ciri khas bangsa kita sehingga wisatawan asing tertarik melihatnya atau bahkan mempelajarinya.

Apa itu Multikulturalisme?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline