Lihat ke Halaman Asli

BERITA NANGGROE

Pusat Informasi Rakyat

AUDIENSI DENGAN WALIKOTA BANDA ACEH, KETUA BEM POLITEKNIK KUTARAJA MENYAMPAIKAN ASPIRASI MAHASISWA

Diperbarui: 9 Januari 2021   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Vokasi, solusi bagi negeri.


Banda Aceh - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Kutaraja, dalam Audiensinya bersama Walikota Banda Aceh, pada selasa, 05 Januari 2021, di Pendopo Walikota Banda Aceh, menyampaikan berbagai aspirasi mahasiswa, khususnya mahasiswa Politeknik Kutaraja Banda Aceh sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi yang ada di Aceh.

 Selama ini di Provinsi Aceh seolah-olah cuma hanya dua kampus saja yang ada di kehidupan masyarakat Aceh, sedangkan untuk kampus-kampus swasta lain di Aceh jauh dari bayangan dan fikiran masyarakat Aceh. Apalagi kampus vokasi seperti Politeknik dan vokasi lainnya, bagaikan tidak ada tempat bertengger di bumi Serambi Mekah ini. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keadaan tersebut, seperti tidak adanya dunia industri yang mampu menyerap para lulusan Politeknik serta juga  faktor lainnya.

"Saat ini kita melihat realita di masyarakat bahwa, yang tergores di benak mereka adalah dua kampus besar yang ada di Banda Aceh saja (Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry), pihak pemerintah pun demikian, jadi dalam kesempatan ini kita menyampaikan kepada bapak Walikota Banda Aceh, agar melibatkan setiap mahasiswa yang ada di Aceh khususnya Politeknik Kutaraja Banda Aceh, pada setiap kegiatan ataupun event pemerintah, kita mahasiswa Politeknik selalu siap diterjunkan ke lapangan dan terlebih lagi kita di Politeknik Kutaraja ini siap untuk membantu program- program pemerintah, berkat kompetensi dan keahlian yang dikembangkan dalam kehidupan kampus sehari-hari. Tujuan besar yang akan kita wujudkan sebagai mahasiswa Vokasi adalah mencetak entrepreneur muda dari kalangan mahasiswa Politeknik Kutaraja dalam berbagai bidang usaha, dengan demikian terciptanya lapangan pekerjaan dan akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada umumnya dan Provinsi Aceh khususnya," pungkas Hasbi.


Presiden Jokowi sering menyampaikan pada setiap pertemuan, betapa pentingnya pendidikan vokasi dalam mencetak SDM yang unggul dan mampu menciptakan perubahan bagi negeri ini. Pemerintah pada 2019 sudah mulai gencar membina secara khusus pendidikan vokasi di Indonesia, sampai ke setiap provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Seperti yang diungkapkan Walikota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, S.E., Ak., M.M., dalam pertemuan tersebut, bahwa mahasiswa Politeknik ini, harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dalam membantu pemerintah mengurangi kemiskinan di Indonesia.

"Saya sependapat setiap lulusan Politeknik harus mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja dan memperkerjakan orang lain, ini salah satu daripada misi pemerintah, setiap tahun lulusan perguruan tinggi kita semakin bertambah, lapangan kerja semakin sempit, nah kita mengharapkan kawan-kawan yang di Politeknik Kutaraja inilah nanti yang akan menjadi solusi pada permasalahan ini, jangan ada lagi pemikiran selesai kuliah fokus pada seleksi pegawai negeri atau PNS, dan kedepanpun PNS yang dibutuhkan lebih banyak kepada yang ahli dalam hal teknis, jadi sekali lagi kita sampaikan bahwa mahasiswa Politeknik ini pada dasarnya  di bina untuk siap bekerja," ujar pak Amin, sapaan akrab H. Aminullah Usman.

Pendidikan Tinggi Vokasi adalah pendidikan yang berbasis tujuh puluh persen (70%) praktik dan tiga puluh persen (30%) teori.
Saking besarnya kepedulian Pemerintah terhadap hal ini, secara struktural pun di Kemdikbud sekarang, sejak 2019 sudah dipisahkan pendidikan tinggi ini kedalam dua Direktorat Jenderal, yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi).

Di Politeknik Kutaraja sendiri yang berada didalam naungan Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutataja (YPSIK) yang terdiri dari empat Program studi, diantaranya, D4 Prodi. Analis Keuangan, D4 Prodi Manajemen Keuangan Sektor Publik, D3 Prodi. Administrasi Perkantoran dan D3 Prodi. Akuntansi. Diantara Program studi tersebut sudah terakreditasi B.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline