Lihat ke Halaman Asli

Hasanudin

Guru Simulasi Digital

Unified Modelling Language (UML)

Diperbarui: 20 Desember 2022   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language 

Selamat siang kompasianer, semoga semuanya dalam keadaan sehat wal afiyat. Aamiin 

Siang ini saya akan membahas tentang pemodelan sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML) 

Apa tueh UML ?

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu metode pemodelan sistem secara visual yang digunakan untuk perancangan sistem berorientasi objek. UML diciptakan oleh Object Management Group dengan versi awal 1.0 pada bulan januari 1997. UML ini biasa digunakan untuk perancangan dalam membuat aplikasi. Karena sebelum membuat aplikasi pemrogramer membuat rancangan terlebih dahulu agar dalam pembuatannya lebih tertstruktur. Fungsi dari UML yaitu:

  • Dapat memberikan pemodelan secara visual;
  • Dapat menggabungkan praktek-praktek yang ada dalam pemodelan;
  • Pemodelan visual UML ini sangat ekspresif untuk mengembangkan sistem; 
  • Dapat berguna sebagai blue print, karena sangat lengkap dan detail dalam perancangannya yang nantinya akan diketahui secara detail mengenai koding suatu program;
  • Pemodelan UML berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hanya dimodelkan perangkat lunak (software);
  • Menciptakan suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan oleh manusia dan mesin.

Jenis-Jenis Unified Modelling Languange (UML) 

  • Use Case Diagram adalah model yang divisualkan dalam bentuk perspektif pengguna sistem;
  • Secuence Diagram merupakan gabungan dari class diagram dan object diagram yang memiliki gambaran model statis;
  • Class Diagram adalah diagram kelas yang digunakan menampilkan kelas-kelas berupa paket-paket untuk memenuhi kebutuhan yang akan digunakan nantinya;
  • dan lain-lain

Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih

Editor: Hasanudin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline