Cintaku dan rinduku kepadamu wahai Rasul, melebihi cintanya terhadap semua yang ada di dunia ini, engkai wahai Rasul dirindukan dan dicintai oleh semua jagat semesta.
Hanya namamu yang kusimpan dalam jiwaku yang paling dalam, tak bisa digantikan oleh siapapun.
Namamu ya Rosul kusebut tiada henti dalam denyut nadiku, begitu rindu dan cinta denganmu ya Rosul.
Engkau ya Rosul memiliki semua kesempurnaan ciptaan Allah, sehingga kata dan apapun di dunia tidak sanggup melukiskan dirimu wahai Rosul.
Keindahan apapun di dunia ini, tidak bisa dibandingkan dengan keindahan pada dirimu wahai Rosul.
Kata dan kalimat yang ada di dunia ini tidak mampu melukiskan keagunganmu wahai Rosul, karena keagungamu sangat tidak terbatas.
Syair lagu dan puisi tidak sanggup untuk melukiskan kemuliaanmu, karena engkau wahai Rosul makhluk yang sangat mulia yang pernah ada.
Engkau Rosul bagai samudera yang tiada bertepi dan berujung, tidak ada satupun makhluk di dunia yang mampu melukiskanmu.
Ribuan kitab ditulis cerdik cendikia tak mampu lukiskan pribadimu, tulisan cerdik cendekia ibarat setetes air di lautan.
Aku yang hina dina ini berpeluh dengan dosa, ijinkan bertemu menatap wajahmu yang indah, yang keindahannya mengubah lara menjadi bahagia, dan derika menjadi suka.
Rindu dan cintaku ini membuncah ingin bersua denganmu ya Rosul, berilah kesempatan kepadaku, sebelum ruh ini berpisah dengan jasad yang fana.