Lihat ke Halaman Asli

Bukan Sekadar Janji, Cak Memed Menjadi Saksi Andy-Ria (ASRI) Mengayomi Semua Golongan

Diperbarui: 25 Januari 2018   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cak Memed bersama Andy Soebjakto

    Kota Mojokerto kembali diviralkan dengan peristiwa Cak Memed, seorang pelawak terkenal berdomisili Kota Mojokerto. Tepatnya di Lingkungan Panggreman, Kec. Prajurit Kulon. Hari ini Memed mengutarakan dirinya mendukung bakal pasangan calon walikota-wakil walikota, Andy Soebjakto-Ria Suryani, Rabu (24/01).

            Pelawak senior ini mengaku mendapat arahan dari Gus Mus (K.H Ahmad Mustofa Bisri) ketika berkunjung ke kediaman Gus Mus. "Saya mendapat intruksi dari Kyai saya, Gus Mus untuk turut serta mendukung pasangan calon yang diusung PKB, PPP, dan Demokrat. Gus Mus meyakini mereka pemimpin yang membawa keberkahan untuk Kota Mojokerto!" tandas Cak Memet.

            Pengakuan tersebut disaksikan oleh Tim Pemenangan ASRI (Andy Soebjakto-Ria Suryani), partai pengusung, kader, badan otonomi hingga masyarakat di Kel. Mentikan, Kota Mojokerto. Ketua Tim Pemenangan, Masduki Sabil semakin optimis pihaknya akan dimudahkan dalam gelanggang (arena) pilwali Mojokerto. Beliau berharap, semakin banyak pendukung ASRI, maka semakin memungkinkan ASRI menang. Masduki juga berharap Andy-Ria menjadi pemimpin yang bijaksana dan amanah.

"Saya berharap, Mas Andy dan Mbak Ria jika diberikan amanah memimpin Kota Mojokerto, senantiasa memprioritaskan kemaslahatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan maupun program-programnya," ujar Masduki.

Bahkan, Cak Memed telah membuat lagu penyemangat untuk pendukung Andy Soebjakto-Ria Suryani. Pasangan calon pun mengapresiasi upaya pelawak ini. Karena hal tersebut, Cak Memed kemudian diundang sebagai tamu istimewa dalam silahturahmi di Kel. Mentikan, Kota Mojokerto.

Dalam kesempatan ini, Cak Memed semakin yakin untuk mendukung Andy-Ria karena respon bijak dan cepat oleh Bakal Pasangan Calon menanggapi keresahan masyarakat setempat.

asri-5a695849cf01b41b94206c92.jpeg

Pertama, Pemuka Agama asal Kel. Mentikan Gg. 1, Ust. Mahmudi mengutarakan pengalaman mengenai pelayanan yang kurang baik terkait penanganan pasien di Rumah Sakit yang berada di Kota Mojokerto. Beliau mengaku kecewa hingga akhirnya berpindah ke Rumah Sakit yang lain. Pasalnya, Dokter yang berkewajiban melakukan operasi terhadapnya dinilai kurang responsif ditambah adanya keterbatasan sarana di rumah sakit tersebut. Kesehatan merupakan point penting untuk diperhatikan pemerintah Kota Mojokerto.

 Mahmudi juga sempat resah dengan saluran air yang mampet di kediamannya. Beliau mengaku kecewa terhadap pelayanan dari Ketua RT, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), maupun Dinas Pekerjaan Umum yang belum memberikan tembusan ataupun keputusan.

Kemudian, Widi Astutik, warga sekitar yang juga merasakan keresahan, kali ini terkait ancaman longsor di kelurahannya jika tidak dilakukan penangan segera oleh pemerintah karena pemukiman berdekatan dengan sungai.

Disambung masyarakat pecinta kebersihan lingkungan, Masfiah, ia berharap sungai Kalibokong kembali beroperasi sesuai fungsinya. Tidak gersang, kotor dan bermukimnya nyamuk sehingga menjadi sarang penyakit.

 Sebagai seorang aktivis dan pecinta lingkungan, Andy langsung sigap mengintruksikan timnya untuk segera menghubungi Dinas Pekerjaan Umum yang berkaitan dengan masalah masyarakat tersebut. Beliau menganggap hal tersebut adalah panggilan sosial untuk mengabdi kepada masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline