Lihat ke Halaman Asli

Bunga dalam Rumah

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rumahku kala lalu gulita adanya

Anak-anaku hidup antara siluet jendela kecil sudut ruangnya

Kulihat salah satu peranakanku menoleh kejendela kamarnya

Seorang ikal semi negro tersenyum cerah kearahnya

Tahun terasa liar berlalu

Anak-anaku pergi menyambut madu

Kulihat lagi ikal sayangku

Seorang baya membawa cahaya

Diraihnya buku tua usang terselimuti debu

Jemarinya membuka lembaran-lembaran itu

Perlahan namun terus berjalan

Taman bunga mengisi ruang

Harum bunga menyeruak

Anak-anak terbawa kedalam ketenangan yang tercipta

Seperti matahri yang mengantarkan sinar ke bulan

Bulanpun memberi cahaya ke bumi di malam hari

Oleh : Purnomo Bin Sutera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline