Kegiatan penelitian dosen merupakan salah satu bagian dari tridarma perguruan tinggi yang juga merupakan salah satu usaha untuk membuktikan kualitas dan peran para dasen di perguruan tinggi. Apalagi apabila hasil penelitiannya dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan secara nyata, maka hal ini mampu mendorong perkembangan ilmu pengetahuan sesuai bidang keahliannya.
Untuk itu, beberapa dosen Program Studi Pendidikan teknik Otomotif di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang mengembangkan dan membuat sistem steer-by-wire(SBW) yang diaplikasikan pada sebuah kendaraan listrik (EV) mini.
Para dosen tersebut adalah Hasan Ismail, S.Pd., M.Sc., Ph.D., Dr. Muchammad Harly, S.T., M.T., Fuad Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd., dan Drs. Sumarli, M.Pd., M.T. dan dengan melibatkan beberapa mahasiswa.
Teknologi steer-by-wire, yang merupakan salah satu teknologi X-by-wire, telah menggantikan perangkat mekanis pada sistem kemudi dengan perangkat-perangkat elektronik seperti kontrol unit, aktuator, sensor, dan lain sebagainya untuk mensinkronisasi putaran roda kemudi dengan gerakan sudut roda untuk mengontrol arah pengemudian.
Manfaat dari sistem ini adalah pengurangan usaha pengemudi untuk menggerakkan roda kemudi sehingga meningkatkan kelincahan dan sensitifitas pengemudian, serta mengurangi berat keseluruhan kendaraan sehingga efisiensi bahan bakar meningkat. Selain itu, sistem steer-by-wire yang dikembangkan menjadi dasar pengembangan teknologi tinggi lainnya, seperti: teknologi kontrol kendaraan jarak jauh (remote controlled vehicle), kendaraan tanpa pengemudi (driverless) maupun kendaraan otonom (otonomous vehicles) dimana fungsi kontrol steer mekanis digantikan oleh kontrol elektronik.
Sistem ini terdiri dari roda kemudi, sensor sudut dan torsi yang terpasang pada mekanisme roda kemudi, aktuator motor listrik yang terhubung dengan knuckle roda kiri dan kanan melalui linkages, sensor feedback sudut roda yang terhubung dengan knucle roda, dan linkages, tanpa adanya steering gear box maupun poros roda kemudi yang terhubung pada mekansime gearbox seperti halnya pada sistem steering konvensional. Sistem SBW ini bekerja untuk untuk mengontrol sudut roda secara elektrik tanpa menggunakan steering gearbox konvensional. Sebuah motor aktuator listrik ditempatkan pada mekanisme steering dan langsung terhubung dengan knuckle roda kiri dan kanan melalui linkages. Dua buah linear sensor pada roda kemudi akan memberikan sinyal sudut roda kemudi, dan linear lainnya terpasang pada knuckel roda yang akan memberikan sinyal feedback sudut roda.
Hasil pengujian statis maupun dinamis melalui tes jalan, baik jalan lurus maupun belok, menunjukkan bahwa kinerja sistem cukup responsif.
Dengan demikian, diharapkan mekanisme teknologi Steer-By-Wire (SBW) dengan linear sensor pada kendaraan listrik kecil ini dapat mengurangi kompleksitas dengan tetap meningkatkan ketepatan, akurasi dan kecepatan respon gerakan sudut roda terhadap putaran roda kemudi yang dibutuhkan oleh pengemudi.