Lihat ke Halaman Asli

Hasan Buche

Diam Bukan Pilihan

Senyum Mawar

Diperbarui: 20 Oktober 2020   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: idntimes.com

Puisi Hasan Buche:

Senyum Mawar
: Kado untuk BH

Angin berhembus meluruh dedaun
mematah reranting kering
mengelupas lembar-lembar hari
menanggalkan kalender tahun demi tahun

Tak terasa ia telah mengantarkanmu
hingga bibir senja ini
Sebentar lagi ia mendorongmu
ke dekap malam

Di sini, kamu menatap langit
Membayang antrian panjang di pintu pulang
Kemudian dengan hening kautoleh ransel di pundak
dan dengan bening yang wingit
kamu bertanya kapan giliran
menghampiri

Seiring tarik dan hempas napas panjang
tatapmu kembali melangit
Kamu tersenyum secantik mawar
seharum dan putih melati
Hanya kamu dan Dia yang mengerti

Tangerang, 20 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline