Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan gagasan untuk mengubah cara pengenalan dan pelestarian batik di Indonesia agar dapat lebih diminati masyarakat luas memiliki peluang dan tantangan tersediri yang menjadi tugas tambahan dalam menyempurnakan gagasan ini, antara lain :
Peluang dari gagasan yang telah dipaparkan adalah :
1. Pelaksanaan gagasan melibatkan kepentingan banyak pihak sehingga berpotensi mendapat dukungan dari berbagai pihak
2. Gagasan tidak memerlukan dana yang besar karena sifatnya adalah terikat
dengan adanya pihak pemerintah sebagai alat utama untuk menjalankan gagasan ini
3. Minat generasi milenial yang kadang-kadang berasal dari identias bangsa
Indonesia itu sendiri
Kemudian tantangan yang akan dihadapi adalah :
1. Dengan banyaknya pihak yang terlibat gagasan ini mungkin akan memerlukan waktu yang tidak sedikit sehingga hasil yang didapat maksimal
2. Implementasi gagasan tidak bisa menjamin posisi batik di Indonesia karena pada akhirnya gagasan ini bergantung pada keterlibatan masyarakat
3. Hal tidak terduga yang kemungkinan besar memengaruhi pelaksanaan metode yang terdapat pada gagasan ini.
Dengan adanya faktor peluang dan tantangan kemungkinan gagasan ini dapat terealisasi meskipun hasil yang akan dicapai belum tentu dapat mengubah minat masyarakat terhadap batik. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi jika gagasan ini berjalan sempurna akan menampakkan hasilnya dalam waktu 1-5 tahun.
Tantangan dan peluang yang kemungkinan akan terjadi seharusnya mampu untuk diatasi secara baik apabila semua pihak yang terlibat mengerti dan paham dengan gagasan yang disampaikan ini.
Kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga juga bisa menjadi ancaman dari gagasan ini, sebabnya gagasan ini memiliki pokok pikiran atau gagasan utama yang menjadi patokan dasar dalam bertindak supaya nantinya hal ini tidak lagi menjadi halangan bagi pelaksanaannya.
Sesuai penjelasan diatas prediksi hasil yang akan dicapai jika gagasan ini dapat terlaksana, dalam jangka pendek gagasan ini akan bersifat mengikat masyarakat sehingga akan menjadikan masyarakat tergerak untuk mengenal dan melestarikan batik.
Dalam jangka panjang gagasan ini dapat memengaruhi pandangan masyarakat mengenai batik sehingga dapat membut masyarakat secara tidak langsung dapat mengenalkan dan melestarikan batik dengan sendirinya tanpa ada kewajiban melainkan berasal dari hati masyarakat itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H