Mengajari Anak-anak Mengaji Bersama di Mesjid Sayyidina Abu-Bakar yang Dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN 78 Batubara UINSU

Foto Bersama Di Mesjid/dokpri

Belajar Ngaji Bersama Anak-Anak Di Mesjid/dokpri

Batubara, Dalam rangka meningkatkan pemahaman agama dan kecintaan terhadap Al-Qur'an di kalangan anak-anak, Masjid Sayyidina Abu Bakar mengadakan program mengaji setiap sore setelah shalat Maghrib. Program ini dimulai pada awal bulan Juli-Agustus 2024 dan diharapkan dapat menarik minat anak-anak untuk lebih dekat dengan ajaran Islam.
Kegiatan mengaji ini dipimpin oleh Mahasiswa KKN 78 Batubara,  Setiap sesi dimulai dengan bacaan doa dan dilanjutkan dengan pengajaran membaca Al-Qur'an. Mahasiswa KKN 78  Batubara mengajak anak-anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, menggunakan metode yang interaktif agar mereka tidak merasa bosan.

"Tujuan utama dari program ini adalah untuk membentuk karakter anak-anak melalui pendidikan agama yang baik," , "Kami ingin anak-anak tidak hanya bisa membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."

Sejak dimulainya program ini, antusiasme anak-anak sangat tinggi. Setiap malam, puluhan anak berkumpul di masjid dengan semangat untuk belajar. Mereka diajarkan cara membaca huruf hijaiyah, tajwid, serta tafsir sederhana dari ayat-ayat yang mereka baca. Mahasiswa KKN 78 Batubara juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan agama.

Orang tua anak-anak pun memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. "Saya sangat senang melihat anak saya belajar mengaji. Ini adalah kesempatan baik bagi mereka untuk mengenal Al-Qur'an sejak dini,"

Selain mengaji, program ini juga menyisipkan nilai-nilai moral dan etika dalam setiap pelajaran. Mahasiswa KKN 78 Batubara seringkali menceritakan kisah-kisah nabi dan sahabat untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak tentang pentingnya akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya program mengaji ini, Masjid Sayyidina Abu Bakar berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang agama. "Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan dekat dengan Al-Qur'an,"

Program ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi bagian dari rutinitas harian masyarakat, sehingga cinta terhadap Al-Qur'an dapat terus terjaga dalam diri setiap anak.