Protein adalah nutrisi yang berperan penting dalam pertumbuhan fisik maupun pada pertumbuhan kecerdasan seseorang . Terlebih di saat manusia masih berada di masa - masa pertumbuhan , yaitu masa remaja.
Yang mana masa remaja itu masa yang krusial bagi seseorang, karena seseorang mengalami banyak perubahan fisik, hormon dan psikologi atau pemikiran.Dengan memenuhi kebutuhan protein harian , akan sangat membantu pertumbuhan yang terjadi pada orang itu.
Pentingnya protein pada saat masa pertumbuhan , dikarenakan peran protein dalam pembentukan otot , memproduksi enzim dan hormon, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dan di masa remaja,yang mana pertumbuhan otot, tulang,dan organ -organ tubuh berlangsung dengan cepat.
Apabila kebutuhan protein tidak mencukupi , maka itu berpengaruh menghambat pertumbuhan otot dan tulang, yang berakibat kekurangan masa otot dan tulang bahkan bisa menghambat pertumbuhan .Protein juga berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, karena cidera atau luka - luka yang sering di alami para remaja yang aktif dalam kegiatan fisik.
Selain membangun masa otot dan membantu pertumbuhan tulang,protein juga berperan penting dalam menjaga sistem imun dalam tubuh. Protein membantu memproduksi antibodi yang digunakan untuk melawan infeksi dan penyakit dalam tubuh.
Dan anak remaja yang tidak mencukupi protein hariannya, lebih rentang terhadap penyakit karena sistem imun mereka yang tidak berfungsi secara maksimal.Oleh karena itu memenuhi kebutuhan harian protein sangat di anjurkan untuk anak remaja.
Sumber protein bisa didapat dari berbagai jenis makanan,baik dari sumber hewani,yaitu; daging, telur ,ikan ,dan susu , maupun dari sumber nabati ,yaitu; kacang-kacangan,biji-bijian, tahu,dan tempe. Dan dari sumber protein di atas setiap jenis makanan memiliki kandungan protein yang berbeda-beda.
Seperti, 100 gram daging sapi mengandung 25- 36 gram protein , sedangkan dalam 100 gram telur mengandung 12 gram protein.
Dan menurut saya sebagai anak rantau tempe adalah tahta teratas makanan yang mengandung tinggi protein dan ramah di kantong anak rantau, karena di setiap 100 gram tempe mengandung kurang lebih 36 gram protein .
Dan setiap anak remaja memiliki batas minimal asupan protein harian yang berbeda-beda . Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia, remaja laki-laki berusia 13–15 tahun dianjurkan untuk mengkonsumsi protein sebesar 72 gram/hari dan perempuan 69 gram/hari, sedangkan berusia 16–18 tahun sebesar 66 gram/hari untuk laki-laki dan 59 gram/hari untuk perempuan.
Namun aktivitas sehari- hari dapat memengaruhi kebutuhan protein harian , contohnya anak yang hobi olahraga pasti membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi di banding anak yang hobinya berdiam diri di rumah .