Film animasi "Inside Out" produksi Pixar tidak hanya sekedar hiburan visual bagi anak-anak. Namun, juga sebuah karya yang secara mendalam menggali dan merefleksikan konsep kecerdasan emosional (emotional intelligence) dalam diri seseorang. Film ini menggambarkan dengan sangat baik bagaimana emosi dalam diri seseorang bekerja dan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pengambilan keputusan dan pembentukan identitas diri.
1. Gambaran Emosi yang Realistis
"Inside Out" menceritakan tentang seorang tokoh utama bernama Riley, seorang anak perempuan berusia 11 tahun, yang harus beradaptasi dengan kehidupan baru setelah keluarganya pindah ke kota yang berbeda.
Di dalam dirinya, terdapat lima emosi utama, yaitu:
- Joy (Kegembiraan)
- Sadness (Kesedihan)
- Anger (Kemarahan)
- Fear (Ketakutan)
- Disgust (Jijik)
Yang kelimanya saling berinteraksi untuk mengendalikan perasaan dan tindakan Riley. Penggambaran ini sangat relevan dengan konsep kecerdasan emosional yang diperkenalkan oleh psikolog Daniel Goleman, yang menekankan pentingnya mengenali, memahami, dan mengelola emosi kita sendiri dan orang lain.