Permainan merupakan cara seseorang untuk melepas lelah dan letih setelah bekerja, belajar dan lain sebagainya. Permainan ibaratkan suatu benda atau objek yang bisa menyenangkan kembali dan membuat diri menjadi lebih bahagia. Permainan bisa menjadi suatu yang positif jika memang digunakan untuk hal yang baik tapi bisa juga buruk jika digunakan untuk hal yang tidak baik, ini semua tergantung oleh sang pemain tersebut. Permainan atau game datang dari dalam maupun luar negeri. Tapi, nyatanya para anak-anak dan remaja sekarang lebih menyukai game online yang datang dari luar daripada permainan tradisional yang secara tidak langsung menjadikan permainan tradisional kalah tenar dan kurang diminati oleh para remaja dibandingkan dengan permainan digital yang datang dari luar. Berbagai spekulasi yang datang dari anak-anak mengatakan bahwasanya mereka lebih suka dengan game online ketimbang permainan tradisional karena game online sudah menjadi suatu tren bagi kalangan milenial dan sudah canggih serta mutahkir untuk dimainkan dimana saja dan kapan saja. Tetapi tidak dengan permainan tradisional menurut kebanyakan dari mereka permainan tradisional sudah usang dan ketinggalan zaman bahkan ada yang beranggapan bahwa itu kampungan. Waktu memang berlalu begitu cepat hingga budaya yang sudah dilestarikan oleh nenek dan kakek buyut kita tidak lagi bisa di perjuangkan karena masuknya berbagai macam permainan yang datang dari luar tanpa adanya penyaringan.
Salah satu permainan tradisional yang sangat melegenda adalah permainan gasing. Berbentuk bulat, lonjong, kerucut dan silinders yang datang dari berbagai pelosok daerah yang menjadikannya terkenal tapi hanya pada masanya. Permainan tersebut dahulu sangatlah digemari oleh para anak-anak karena bentuknya ataupun karena rasa adrenalin yang tercipta ketika seseorang bermain permainan tersebut dengan teman temannya. Gasing adalah permainan khas Nusantara yang masih melekat bagi masyarakat pedesaan tapi tidak untuk kebanyakan anak anak perkotaan mereka lebih memilih game online daripada permainan tradisional yang nyatanya banyak terjadi kasus negatif dari anak anak yang bermain game online seperti bolos sekolah, melakukan pencurian demi mendapat uang yang digunakan untuk bermain game online di warnet bahkan sampai kasus seksual anak dibawah umur akibat game online yang mereka mainkan tidak mereka saring terlebih dahulu. Tidak semua game online baik bagi para remaja mereka harus menyaring terlebih dahulu. Oleh karena itu, gasing bisa menjadi alternatif permainan yang kental akan budaya yang memiliki nilai nilai positif bagi para remaja. ( Foreign Case Study 2018;Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta)
Permainan gasing merupakan permainan tradisional yang bagi para anak-anak perkotaan merupakan mainan yang sudah usang dan kampungan. Mereka lebih menyukai permainan game online karena lebih canggih dan dilengkapi dengan animasi bergerak serta dapat dimainkan kapan dan dimana saja tanpa harus melihat cuaca besok hujan atau tidak. Permainan game online merupakan dampak dari masuknya globalisasi yang sayangnya tidak disaring lebih dalam lagi. Bagi mereka game online merupakan permainan kekinian di zaman milenal yang tidak dapat dihindari karena mudahnya mengakses tempat tempat yang menyediakan game online serta kebanyakan dari mereka mengikuti ajakan teman mereka untuk bermain game online yang sedang tren pada saat itu.
Sayangnya permainan gasing tidak dapat bertahan hingga abad abad selanjutnya. Berbagai permasalahan dan lain sebagainya menjadikan alasan permainan gasing haruslah ditinggalkan untuk itu diperlukan penggerak agar gasing dapat kembali diperkenalkan di daerah maupun di perkotaan. Dalam hal ini event ataupun acara tentang permainan tradisional terutama gasing dapat dijadikan wadah untuk mengenalkan kembali gasing kepada masyarakat luas dan mungkin wisatawan dari luar negeri, bisa juga dengan mengadakan bazar malam tradisional yang di dalamnya terdapat lomba bermain gasing yang dapat menjadi satu ajang agar gasing dapat tenar kembali dengan cara-cara yang menyenangkan. Dari yang luas hingga ke yang sempit peran para tokoh masyarakatlah yang dibutuhkan untuk bisa ikut serta dalam upaya melestarikan permainan tradisional karena memperkenalkan sesuatu permainan dari dalam tetap akan sulit jika para tokoh masyarakat tidak ikut serta memperkenalkannya.
Permainan gasing dapat dimanfaatkan untuk usaha kerajinan benda tradisional dari bahan limbah yang melimpah di Indonesia. Ini bisa menjadi salah satu alternatif yang baik dalam mengelola limbah daripada dibuang begitu saja, dengan adanya para wirausahawan yang membuka usaha membuat permainan tradisional dapat membantu memperkenalkan gasing kepada masyarakat luas baik lokal maupun mancanegara dan menjadikan profit sendiri untuk daerah tersebut serta dapat dijadikan sebagai pembuka lapangan pekerjaan yang menguntungkan jika cara promosi dan publikasinya berjalan dengan baik dan benar. Permintaan gasing memang belum banyak. Tapi, ini bisa menjadi nilai jual tinggi jika memperjualbelikannya di daerah kawasan wisatawan ataupun tempat-tempat bazar. Intinya permainan gasing dapat kembali diperkenalkan melalui peran para wirausahawan yang dapat memanfaatkan limbah untuk membuat gasing serta dapat membuka lapangan pekerjaan yang bernilai jual tinggi.
gasing merupakan permain tradisional yang dapat melepas lelah dan letih setelah bekerja, belajar dan sebagainya. Permainan gasing menjadi alternatif yang baik karena memiliki berbagai nilai-nilai positif yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung oleh sang pemain. Permainan gasing pun merupakan permainan yang ramah lingkungan serta dapat menjadi jalan untuk para wirausahawan dalam membuka lapangan pekerjaan. Bahkan permainan gasing dapat menjadi sarana untuk membentuk karakter seorang anak agar mempunyai karakter yang baik yang cinta akan budaya-Nya sendiri. Dengan segala fungsi dan keunikan dari permainan gasing. Oleh karena itu, permainan gasing layak untuk di lestarikan bagi masa depan anak cucuk bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H