Lihat ke Halaman Asli

Harys Imanulloh

Kontributor Cuisinesia.id

5 Bubur Indonesia Paling Populer

Diperbarui: 31 Oktober 2021   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bubur kacang hijau

Bubur kacang hijau adalah bubur manis tradisional yang berasal dari Indonesia. Biasanya dibuat dengan kombinasi kacang hijau, gula, gula aren, santan, daun pandan, jahe, dan garam. Untuk menyiapkannya, kacang hijau harus direndam selama beberapa jam, lalu dimasak dengan daun pandan dan jahe.

Kombinasi ini dimaniskan dengan gula biasa dan gula aren dan dibumbui dengan garam. Santan ditambahkan setelah kacang telah mengembangkan konsistensi yang lembut, dan bubur kemudian disajikan, baik hangat atau dingin. Bubur kacang hijau secara tradisional disertai dengan sepotong roti putih di sampingnya.

Bubur ketan hitam

Bubur ketan hitam adalah bubur manis tradisional yang berasal dari Indonesia. Biasanya dibuat dengan kombinasi santan, gula aren atau tebu, dan ketan hitam. Terlepas dari namanya, setelah dimasak, nasi berubah menjadi ungu tua, bukan hitam.

Hidangan ini dapat diperkaya dengan daun pandan dan garam untuk menambah aroma. Di sebagian besar negara, bubur ketan hitam disajikan dengan kacang hijau dan roti di sampingnya, dan kemudian disebut bubur kacang hijau. Di restoran, makanan penutup ini mungkin disajikan dengan kayu manis atau irisan pisang goreng di atasnya.

Tinutuan

Tinutuan adalah bubur nasi Indonesia yang berasal dari Sulawesi Utara di kota Manado, tetapi juga sering dikaitkan dengan Minahasa. Sayuran yang paling umum digunakan dalam tinutuan termasuk bayam, labu, singkong, dan jagung, tetapi sayuran lain juga dapat digunakan.

Karena konsistensinya yang cair, disajikan dalam mangkuk, bersama dengan ikan asin dan sesendok sambal di atasnya. Bubur gurih ini awalnya vegetarian, tetapi pada acara-acara khusus, daging terkadang ditambahkan ke dalam hidangan. Biasanya disajikan untuk sarapan pagi, dan orang-orang biasanya berduyun-duyun ke warung di pagi hari untuk mendapatkan sarapan bergizi ini.

Papeda

Papeda adalah hidangan tradisional Indonesia, sering dikatakan sebagai jenis bubur lokal. Itu dibuat dengan sagu, makanan pokok penduduk asli Maluku dan Papua. Sagu adalah mitra Indonesia timur untuk beras, pati yang disukai di Indonesia tengah dan barat.

Papeda dibuat dengan tepung yang diekstrak dari tanaman, sebenarnya batang pohon sagu. Tepung kering kemudian dicampur dengan kuat dengan air, garam dan gula. Tekstur akhir hidangan ini sangat tidak biasa: kental, lengket, dan kental, dan mirip dengan bubur atau puding pucat.

Bubur Ayam

Bubur ayam merupakan hidangan yang sangat pas disajikan pada saat sarapan. Ingin lebih tau mengenai bubur ayam terutama resepnya. Kunjungi cuisinesia.id dan masuk ke artikel resep bubur ayam Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline