Lihat ke Halaman Asli

Haryo WB

Sinau Bareng

Manifestasi Bugilnya 'Siskaee'

Diperbarui: 8 Desember 2021   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KUNCI LUPA. Rumah Lama

Derasnya isu yang trending merangsang media massa mainstream tempat saya dulu bekerja untuk mengejar tayang agar tidak kalah dengan warganet di media sosial. Ironisnya, saya meninggalkan akun kompasiana dan cukup lama menjadi tidak aktif. Saat ini, satu yang menggelitik bagi saya adalah kerinduan untuk kembali pulang ke kompasiana. Celakanya, saya lupa kunci rumah. 

Hari ini pun, saya kembali membangun rumah dengan tamu perdana 'Siskaeee'

'Siskaeee' adalah subyek pertama diantara subyek-subyek lain yang trending twitter pada awal Desember ini. Ia dua kali muncul, pertama saat Siskaeee (yang merujuk kepada perempuan pemilik akun twitter siskaee E-nya tiga) dikaitkan dengan kasus beredarnya video aksi ekshibisionis di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo. Video singkat berdurasi 1 menit 22 detik itu diunggah salah satu akun Twitter pada 23 November 2021. Belakangan diketahui sosok itu ialah 'Siskaeee'. Trending berikutnya 'Siskaeee' muncul setelah kabar dirinya ditangkap. Ia naik KA Argo Parahyangan dari Jakarta, Siskaeee tiba di Kota Bandung, Sabtu (4/12) siang. Baru saja kakinya turun sambil membawa koper di Stasiun Bandung, wanita masuk DPO tersebut disergap polwan.

Media sosial sangat akrab dengan 'Siskaeee' yang aktif mengunggah konten-konten dari mulai foto telanjang dengan sensor seadanya, bermain dengan dildo (alat bantu seks menyerupai kelamin pria), hingga yang paling sering dan digemari oleh warganet adalah aksi mempertontonkan organ vital dengan latar belakang tempat-tempat publik. 

Spekulasi pun bermunculan, saya menduga 'Siskaeee' tidak sendirian, punya tim produksi, dan mungkin penyandang dana.

Apa yang dilakukan 'Siskaeee' adalah perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau pendapat yang tidak kelihatan lalu menjadikan dalam wujud yang dapat dilihat, yang selama ini dianggap tabu terlebih oleh masyarakat 'orang yang suka berpura-pura' seperti Indonesia. 


Jika aksi menelanjangi diri di ruang media sosial dan privat saja begitu diminati dengan malu-malu tapi mau  oleh kebanyakan orang, maka 'Siskaeee' menawarkan hal yang melebihi itu semua yaitu dengan membawa konten menelanjangkan diri ke ruang publik dalam arti sesungguhnya, di ruang publik disebarkan di media sosial yang serba bebas dan terbuka, terlebih 'Siskaeee' sendiri berselancar di Twitter yang sama sekali tanpa sensor.

'Siskaeee' memanfaatkan twitter yang memiliki logo burung  dalam ilmu ornithology dan En.Wikipedia.org, jenis burung ini adalah Passerine yang tergolong burung 'cerewet' dan sering mengeluarkan bunyi atau nyanyian. Apalagi, burung itu melambangkan kebebasan, harapan, kemungkinan tidak terbatas, dan menunjukan bagaimana pola hubungan manusia, kepentingan, berikut gagasan terhubung dewasa ini.

Harapan 'Siskaeee' ibarat burung Passerine 'cerewet' dan nyanyiannya bergema dan dirinya semakin pelit berbagi video vulgar di twitter dan "memaksa" para penggemarnya untuk bergabung di platform berbayar only fans jika masih ingin menyaksikan aksi-aksinya secara ekslusif, langkah cerdik ini menjadikan eventnya berbalas pundi-pundi rupiah.

Hal itu bisa diperhatikan 'watermark' dalam unggahan video yang menjadi inti kasus, maka jelas bahwa unggahan itu awalnya beredar di grup only fans bukan untuk dipertontonkan ke ranah publik. Sedangkan, pelaku penyebaran adalah pihak lain yang mendapatkan akses berbayar di platform only fans 'Siskaeee' dan merambah di twitter hingga menjadi viral.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline