Lihat ke Halaman Asli

Mipster, Pilpres, dan Prabowo

Diperbarui: 21 Mei 2018   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada saat ini, ditengah opini dunia internasional yang terkadang negatif terhadap Umat Islam, maka secara bersamaan muncul komunitas mipster yang menariknya justru mulai muncul di belahan bumi Amerika Serikat dan Eropa. 

Apakah itu Mipsterz?. Sebenarnya tidak ada definisi tunggal mengenai istilah Mipsterz. Sebagian ahli menyebutnya sebagai simbol Komunitas Hipster yang beragama Islam. 

Mipsterz juga menjadi simbol kalangan muda Muslim untuk menunjukkan dua hal secara bersamaan, yaitu simbol moderitas dan nilai Islami. 

Mipsterz berupaya menunjukkan sebuah moderasi antara nilai-nilai demokrasi dan nilai-nilai Islam secara seimbang. Mipsterz mempercayai bahwa demokrasi adalah sebuah ide yang sejalan dengan Islam, dan demokrasi bisa menjadi sarana aktualisasi diri sebagai seorang muslim. 

Mipsterz jelas menunjukkan tipikal berbeda dengan masyarakat Islam lainnya. Jika sebagian masyarakat Islam terkadang sulit membangun moderasi antara nilai modern dengan Islam, maka mereka justru berupaya menjalani keduanya dengan antusias. Mayoritas mereka berusia antara 18-24 tahun.

Keunikan kalangan mipsterz adalah bahwa mereka membangun simbol identitas yang berbeda. Jika mayoritas kalangan Muslim berupaya menonjolkan simbol Islami, maka mereka justru berupaya tampil sesuai dengan kultur masyarakat urban yang bergaya dan modern, namun tetap menunjukkan simbol Islami.

Kita bisa menyaksikan keunikan Mipsterz yang bermain dengan urban style. Mereka senang dengan simbol Fashion ala Hipster, lalu dengan busana unik mereka pun beraktivitas sesuai kultur urban, mulai dari main Skateboard hingga menjadi rapper. Keunikan tersebut menjadi sarana dakwah Islam kepada masyarakat tanpa ragu dengan gaya urbannya.

Mipsterz menunjukkan simbol komunitas urban kelas menengah. Sebagai kelas urban, mereka menjadi generasi konsumer baru yang ingin mencari produk-produk urban yang sesuai dengan nilai Islam. Mereka bersedia mengeluarkan uang untuk membeli Make-Up yang bermerek dan halal, pakaian yang modis, hingga pergelaran musik Islami dengan nuansa Hip Hop. 

Berkaitan dengan politik, Mipsterz termasuk kelompok yang mempercayai pentingnya content value. Mereka mempercayai orang yang bisa menunjukkan Islamic Content yang didorong oleh Democracy Values. Mereka mempercayai tokoh politisi yang jujur, kharismatik, demokratis, dan islami. 

Pada saat Pilpres 2019, komunitas Mipsterz jelas akan menjadi sasaran bagi siapapun kandidat pilpres nantinya. Suara mereka memang akan berpengaruh sebab mencerminkan kelas millenial secara umum.

Mipsterz memang berbeda dengan komunitas Milenial. Apabila tidak semua kalangan millenial memiliki keinginan untuk menunjukkan simbol Islami, maka Mipsterz jelas berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline