Lihat ke Halaman Asli

Sesal

Diperbarui: 24 Februari 2016   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tumbuh di belukar sunyi

Ranum terbungkus gelisah

Pak, layakkah hati tak sempurnaku meraih tulus cinta itu?

Ada segan di latar kita

Tersaput hitam jelaga

Pak, pantaskah maaf tak terucap kurajut jadi sekuntum rindu?

Aku rapuh, tangis bisuku masih mengais sisa kasihmu

Sampai kau berlalu tak jua peluk itu bertemu

Pak, dengan apa harus kutebus sesal yang kian belenggu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline