Cikarang- Permasalahan para remaja atau yang sering disebut dengan GEN Z saat ini tidak jauh-jauh dari Mental Health atau kesehatan mental, berdasarkan survei dari Populix menunjukan bahwa satu dari 2 masyarakat indonesia merasa dirinya punya masalah kesehatan mental dengan persentase sebanyak 52%.
" Setengah dari responden tahu bahwa mereka mungkin memiliki masalah kesehatan mental, terutama dikalangan 18-24 tahundan mereka telah menyadarinyaselama enam bulan terkahir"demikian hasil kutipan dari survei Populix.
Dalam mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University mengadakan acara talk show yang bertajuk "Who Am I: Kenali Potensimu" yang merupakan bagian dari rangkaian acar Commstride 2023 di Living Plaza Jababeka, Cikarang pada sabtu (13/5/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh penonton yang berusia 18-25 tahun yang mungkin sedang merasa bingung untuk menemukan jati diri atau potensi pada dirinya.
Acara talkshow ini juga terdapat sesi Art Therapy dengan mendatangkan pembicara yang berkompeten seperti Sabrina Maidah seorang Psikolog klinis dan juga seorang content creator, Irwantja yang merupakan seorang Mental Helath Advocate dan juga seorang content creator yang kerap membagian pengalaman dan pandangannya dalam bentuk gambar hingga pemangku kebijakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yaitu Hamdani.
Pada sesi Art Therapy penonton diajak untuk menggambar dan meluapkan seluruh perasaan hingga emosinya yang dirasakan dalam mencari potensi dirinya dalam bentuk sebuah gambar di secarik kertas kosong dan para penonton terlihat sangat serius pada sesi ini, pada sesi ini para penonton diminta untuk meluapkan seluruh emosinya yang selama ini terpendam.
" Sebenarnya dengan kita menuliskan, atau dengan menggambarkan apa yang kita rasakan dapat membantu memahami apa yang dirasakan, gitu. oh ternyata aku mungkin gini, oh aku lagi butuh di dengerin ya?" ujar Sabrina Maidah.
irwantja juga ikut menceritakan pengalamannya dalam menemukan potensi diri "kadang kita sering ga sadar kalo ternyata potensi itu sudah ada dalam diri kita, misal aku dulu waktu kuliah sering ikut kegiatan kampus dan dapet tugas untuk design dan sebagainya, karena saking sering nya nge-design akhirnya jadi kebiasaan dan jadi kegiatan juga, bahkan cukup menghasilkan, pokoknya jangan sepelein keahlian kalian sekecil apapun itu" ujar Irwantja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H