Batang - Kodim 0736 Kabupaten Batang menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 di Desa Karangtengah Kecamatan Subah Kabupaten Batang.
Batang- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II di Desa Karang Tengah Kecamatan Subah, Kabupaten Batang resmi di buka. Kegiatan yang bertemakan TMMD Dedikasi Terbaik Membangun Negeri ini merupakan kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan ke-144 kali.
Pembukaan TMMD Sengkuyung dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batang (Forkopimda), Kodim 0736 Batang, Kepala Organisasi Perangkat Derah (OPD) Kabupaten Batang, Kepala Desa Karang Tengah, dan masyarakat Desa Karang Tengah.
TMMD merupakan wujud kerjasama antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat kemanggulan rakyat.
"Melalui program TMMD Saya harap kekompakan dan energitas antara TNI dan masyarakat akan senantiasa terjalin erat meskipun program ini telah terselesaikan. Program TMMD akan terlaksana dengan baik didukung dengan adanya beberapa unsur yang ikut terlibat seperti TNI, POLRI, masyarakat, pemerintah desa", kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dalam sambutannya di Lapangan Desa Karang Tengah , Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Selasa (26/7/2022).
Dijelaskannya, adanya kegiatan TTMD yang melibatkan TNI, POLRI, pemerintah desa maupun masyarakat khususnya di Desa Karang Tengah dapat saling bahu-membahu dan bergotong-royong sehingga berjalan dengan lancar .
" Kepala dinas dan instansi yang memiliki kaitan dengan program ini saya harap untuk dapat melaksanakan kegiatan ini secara sinergi, terpadu sehingga akhir dari kegiatan ini dapat benar- benar maksimal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat". terangnya
Selain itu, TMMD ini bisa dijadikan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI dan ideologi pancasila karena dengan kegiatan yang bersifat kebersamaan dan gotong royong ini dapat mencegah terjadinya konflik, SARA , radikalisme terorisme, dan intoleransi .