Lihat ke Halaman Asli

Mengemis Laba dari Bisnis Kemasan di Saat Pandemi

Diperbarui: 12 Juni 2021   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bisnis kemasan terus berkembang mengikuti minat pasar. Produk yang dikemas dengan unik, menarik, dan praktis terbukti mampu memikat hati dan menaikkan omzet penjualan. Melalui kreatifitas dan kemampuan membaca kebutuhan pasar membuat banyak pebisnis kemasan yang mendapatkan omzet yang menggiurkan. 

Kemasan sejatinya berfunsgi sebagai media pelindung dan bungkus sebuah produk. Namun siapa sangka bahwa kemasan yang berfunsgi sebagai wadah atau bungkus tersbut justru menjadi salah satu kunci sukses untuk menggaet konsumen.

Tidak hanya melindungi produk yang ada di dalamnya, kemasan juga harus menarik, unik, dan informatif, baik dari segi desain warna dan juga bentuk.
Dengan kemasan yang baik, informatif, dan kreatif tentu dapat menjadi salah satu cara promosi produk yang sangat efektif. Karena dengan kemasan yang baik juga dapat mendongkrak harga jual sebuah produk. 

Namun hal ini tentu tidak semua pelaku bisnis menyadari atau menganggap penting sebuah kemasan. Bagi produk industrial tentu kemasan adalah sebuah hal penting, tetapi banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang terkendala dengan hal ini. Mungkin karena harga kemasan custom yang terbilang cukup mahal, atau produk yang dijual dengan harga kemasan tidak masuk hitungan, sehingga lebih memilih menggunakan plastik biasa. - Terlebih pada masa pandemi yang belum klimaks ini.

Begitu juga dengan pelaku usaha kemasan yang sesak nafas menjalankan usaha karena dilanda pandemi sejak awal tahun 2019 hingga tahun 2021 ini. Mulai dari permintaan kemasan yang minim, bahan baku yang langka dan harga terus naik, biaya produksi yang mahal, serta harga jual kemasan itu sendiri. 

Saya pribadi sekalu pelaku bisnis kemasan sekala mikro berharap dan berdoa agar pandemi (virus Covid-19) ini segera berlalu, dan dengan taat menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus. Semoga perekonomian segera kembali normal dan pelaku usaha mikro dapat berkembang, berkreasi dan berinovasi pada bidangnya masing-masing.  Sehingga Umkm mampu menjadi motor penggerak perekonomian dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Amin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline