Bandung, 29 Juni 2024 - Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam persiapan menghadapi dunia kerja, program pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan target sasaran siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung. Fokus utama pengabdian ini adalah memberikan pemahaman mengenai ERP (Enterprise Resource Planning) yang dinilai sangat penting bagi masa depan mereka, terutama pada bidang Manajemen Rantai Pasok.
SMA Negeri 1 Dayeuhkolot, yang berlokasi di Jalan Sukapura nomor 99, Citeureup, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu sekolah terbaik di wilayah tersebut.
Sekolah ini menawarkan tiga jurusan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Selain itu, SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung juga dikenal dengan program unggulannya yang bertujuan membentuk karakter siswa menjadi insan yang berakhlak mulia, kreatif, aktif, mandiri, berwawasan global, dan peduli lingkungan.
Kegiatan pengabdian ini melibatkan pelatihan intensif mengenai ERP, yang mencakup pengenalan konsep dasar, manfaat, serta aplikasi praktis dalam dunia industri. ERP adalah sistem yang membantu mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam sebuah organisasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Salah satu bagian menarik dari kegiatan ini adalah penggunaan beer distribution game sebagai bentuk gamifikasi dalam pembelajaran manajemen rantai pasok untuk tingkat SMA.
Beer distribution game adalah simulasi manajemen rantai pasok yang dikembangkan oleh MIT Sloan School of Management dan digunakan untuk mengajarkan konsep dasar rantai pasok, termasuk dinamika permintaan dan pengendalian inventori. Dalam simulasi ini, siswa bermain peran sebagai berbagai elemen dalam rantai pasok, seperti produsen, distributor, grosir, dan pengecer, untuk memahami bagaimana keputusan di setiap tahap dapat mempengaruhi keseluruhan sistem.
Hanif Suryana, salah satu peserta pelatihan mengatakan "Penting sekali untuk mempelajari gamifikasi ini lebih lanjut, karena akan sangat bermanfaat bagi siswa, khususnya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang keilmuan industri." Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga keterampilan yang relevan yang dapat mereka aplikasikan di masa mendatang. Program pengabdian ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.
"Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan diikuti oleh sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dan siap bersaing di era globalisasi," ujar Haryasena, selaku Dosen Trainer kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.